10 Kota dengan Lalu Lintas Terburuk di Dunia

Bahkan Jakarta dan Surabaya masuk ke dalam posisi negara termacet dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2016, 22:00 WIB
20151224-Macet-Jakarta-AY
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di tol dalam kota, Jakarta, Kamis (24/12/2015). Libur panjang Natal dan tahun baru yang dimulai hari ini membuat lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya terpantau padat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir sebagian besar orang di dunia bangun di pagi hari dan melakukan perjalanan ke kantor setiap harinya.

Tentunya jalan yang macet akan menghambat produktivitas seseorang. Bahkan Jakarta dan Surabaya masuk ke dalam posisi kota paling macet di dunia.

Beberapa tempat punya akses jalan yang lebar, namun tetap saja tidak dapat menampung banyaknya mobil dan kendaraan umum. Jalanan macet menjadi salah satu ketakutan lalu lintas bagi beberapa masyarakat.

Melansir dari wonderslist.com, Rabu (23/3/2016), berikut adalah 10 tempat dengan masalah lalu lintas terburuk di dunia:

1. Jakarta, Indonesia

Jakarta adalah kota pertama di dunia yang memiliki masalah lalu lintas terburuk. Tiga puluh juta penduduknya sudah cukup menderita karena lalu lintas harian yang terjadi setiap harinya.

Masalah yang terjadi di Jakarta adalah pemerintah yang masih gagal dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk.Dengan infrastruktur lokal dan sistem utilitas publik yang masih terbelakang, pertumbuhan yang berkelanjutan dari membawa dilema untuk negara.

Sekitar 1.000 mobil akan memadati jalan setiap pagi dan masih belum ada solusi untuk hal tersebut. Banyak yang meyakini sistem transportasi massal yang besar bisa memecahkan atau setidaknya meringankan situasi lalu lintas saat ini.

2. Istanbul, Turki

Salah satu masalah dari lalu lintas di Istanbul, Turki adalah mobil pribadi yang memadati jalan utama maupun jalan tol. Setidaknya 100.000 kendaraan terus bertambah hingga jumlahnya memperburuk situasi lalu lintas saat ini.

Pembangunan Big Istanbul Tunnel diyakini menjadi solusi untuk masalah lalu lintas di kota tersebut.

Menurut penelitian, hal terbaik dari Big Istanbul Tunnel adalah, dia dapat berkontribusi untuk memperbaiki situasi lalu lintas, memberikan rute yang berbeda untuk wisatawan melintasi perkotaan.

Jika jalan raya baru akan terhubung dengan sistem rel yang ada di kota besar, persentase komuter di daerah akan dialihkan ke rute baru untuk mengurangi lalu lintas dalam sistem jalan utama Istanbul.

3. Mexico City, Meksiko

Dengan 20 juta orang lebih dan 4 juta mobil yang berkeliling, jelas hal ini membuat jalan-jalan Mexico City menjadi masalah lalu lintas. Kota tersebut juga termasuk wilayah metropolitan terbesar di belahan bumi barat. 

Jadi kota tersebut tempat untuk perdagangan, industri dan pendidikan. Kota ini memiliki layanan transportasi terbesar di Amerika Latin. Baru-baru ini, Meksiko merencanakan akan membuka sistem transportasi kereta api yang pertama.

Dengan hal tersebut diharapkan akan mengurangi masalah situasi lalu lintas di daerah tersebut. Link transportasi tersebut akan menghubungkan Brownsville Texas dan Matamoros.

Langkah ini akan menjadi langkah awal untuk perbaikan sistem transportasi umum di Meksiko secara keseluruhan. Jika tidak, meningkatnya jumlah mobil pribadi di kota akan terus melumpuhkan kemajuan di daerah tersebut.

4. Surabaya, Indonesia

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Castrol, Surabaya menempati urutan ke empat antara kota-kota dengan jumlah tertinggi yang mengalami masalah kemacetan.

Angka kemacetan telah mencapai 29.880 mobil berhenti dan maju per tahun, menampilkan betapa buruknya lalu lintas di kota tersebut. Sebagian besar angkutan umum di negara Indonesia terdiri dari minibus dan mini van yang sembarangan berhenti di tengah jalan untuk menunggu dan menurunkan penumpang.

Provinsi Jawa Timur merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan lebih dari 3 juta orang memadati lalu lintas. Surabaya juga merupakan pusat bisnis, industri dan pendidikan di Indonesia Timur yang memungkinkan sejumlah besar pejalan kaki bepergian sepanjang jalan tersebut setiap hari.

5. St. Petersburg, Russia

Meski pun St Petersburg merupakan salah satu kota terindah di Rusia sayangnya masalah lalu lintas mengurangi daya tariknya.

Bahkan pada 2012, St. Petersburg pernah menyebabkan kemacetan selama tiga hari akibat badai salju terbesar pertama selama tahun itu. Dari 400 mil bentangan jalan Moskow dan St Petersburg meninggalkan 100 mil kemacetan selama tiga hari.

Di sisi lain, jam sibuk juga membuat perjalanan dua kali lebih lama. Pihak berwenang di sisi lain, mengelola lalu lintas dengan mendorong penumpang untuk menggunakan transportasi umum. Mereka juga memasang parkir ilegal untuk mengurangi masalah.

Moscow, Russia

6. Moscow, Russia

Mungkin Rusia terkenal sebagai pemilik persenjataan yang mengesankan. Akan tetapi negara ini juga dikenal sebagai salah satu tempat terburuk mengenai lalu lintas. Penggunaan mobil juga menjadi dilema lalu lintas Moskow saat ini.

Bahkan lalu lintas kota ini dinilai sebagai salah satu yang terburuk pada 2013. Lalu Lintas berkepanjangan terjadi dua kali tahun itu. Bahkan 2012 menjadi puncaknya. Kemacetan Indeks menunjukkan, perjalanan biasa membutuhkan tambahan waktu 66 % dari waktu normal. Hujan salju juga menjadi penyebab terjadinya situasi tersebut.

7. Roma, Italia

Roma dianggap sebagai salah satu kota paling romantis di dunia. Turis selalu membanjiri jalan-jalan yang sibuk setiap harinya. Roma juga menjadi jantung Gereja Katolik, sehingga menjadi tujuan bagi umat Katolik.

Akan tetapi, Roma mempunyai sisi yang tidak menyenangkan. Menurut laporan 2008, Roma dianggap menjadi salah satu kota paling berbahaya di dunia masalah kecelakaan lalu lintas.

Sumber kemacetan utama Roma adalah sepeda motor yang berkeliaran di kota. Kecelakaan lalu lintas sendiri adalah karena kecerobohan pengemudi, ketidakpatuhan tanda-tanda jalan dan pelanggaran peraturan lalu lintas.

Kembali pada 2006, terjadi setidaknya 21.000 tabrakan, 28.000 orang terluka dan 230 meninggal karena kecelakaan tunggal. Pengendara yang ngebut di lorong-lorong jalan menabrak pejalan kaki.

8. Bangkok, Thailand

Pusat perbelanjaan lain yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia adalah Bangkok, Thailand. Kawasan ini juga merupakan tempat dengan lalu lintas terburuk di dunia. Negara ini melestarikan warisan Asia tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan.

Hal tersebut justru membuat Bangkok menjadi salah satu kota di dunia dengan lalu lintas buruk. Peningkatan jumlah kendaraan di jalan-jalan Bangkok juga karena kebijakan pemerintah mengenai restitusi pajak untuk pembeli mobil pertama kali pada 2012.Kota ini sekarang mendapati 5 juta kendaraan setiap harinya dengan kapasitas lalu lintas dua juta.

9. Guadalajara, Meksiko

Budaya menawan dan berwarna-warni dari Guadalajara merupakan salah satu kebanggaan dari negara tersebut. Namun, kota ini memiliki indeks lalu lintas dari 169,76 dan Lalu Lintas Inefisiensi Index 167,19.

Karena lalu lintas di daerah tersebut, CO2 tahunan yang diproduksi menjadi sekitar 2,087.89 kilogram. Sebanyak 24,34 pohon dibutuhkan per kendaraan untuk menghasilkan oksigen demi menutupi emisi CO2.

Mobil yang menjadi bentuk paling umum dari transportasi di daerah tersebut juga menjadi penyebab masalah lalu lintas.

10. Buenos Aires, Argentina

Buenos Aires adalah salah satu tempat terbaik untuk berbelanja karena jalannya dibanjiri dengan kios-kios fashion dan toko-toko sepatu. Sayangnya, tempat tersebut memiliki masalah lalu lintas yang paling parah di seluruh Argentina. Kecelakaan lalu lintas juga sangat umum terjadi di situ.

Menurut laporan 2014 Keselamatan Jalan di Buenos Aires, undang-undang lalu lintas tidak secara rutin dipatuhi di daerah itu. Sebagian besar dua jalur yang berlawanan tidak memiliki pemisah. (Shabrina Aulia Rahmah/Ahm)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya