Inpex dan Shell Tak Akan Cabut dari Blok Masela

Jokowi memutuskan pengembangan PoD itu dilakukan di darat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Mar 2016, 17:28 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 17:28 WIB
20151007-Rizal Ramli bahas blok Masela-Jakarta
Seorang melintas di depan layar peta usai pertemuan antara Menko Kemaritiman dan Sumberdaya Rizal Ramli dengan perwakilan masyarakat Maluku di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (7/10/2015). Pertemuan membahas Blok Masela. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Inpex Corporation dan Royal Dutch Shell tetap berinvestasi di Blok Masela meski pengajuan rencana pengembangan (Plan of Developmen/PoD) fasilitas pengolahan gas ‎di tengah laut (offshore) ditolak Presiden Joko Widodo. Jokowi memutuskan pengembangan PoD itu dilakukan di darat.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menegaskan operator blok gas abadi tersebut tetap berniat mengelola Masela, meski pembangunan fasilitas pengolahan gas diputuskan di darat (onshore) oleh Presiden Jokowi.

‎"Inpex dan Shell tidak ada rencana cabut dari Blok Masela," kata ‎Amien, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta, Kamis (24/3/2016).

 

Menurut Amien, yang diminta Inpex dan Shell setelah pembangunan fasilitas pengolahan gas diputuskan ‎di darat, adalah melakukan perhitungan ulang PoD.

"Jadi tetap di Blok Masela, yang ada menghitung ulang," ujar Amien.

Amien mengungkapkan, setelah keputusan tersebut diumumkan, SKK Migas dan tim kajian Blok Masela melakukan pertemuan dengan Inpex, dalam pertemuan tersebut SKK Migas meminta Inpex menyusun ulang rencana pengembangan dengan menggunakan skema darat.

‎"Kemarin sore jam 6 tim SKK Migas baik tim masela lengkap bertemu dengan Inpex pertama memberitahukan kepada Inpex keputusan Presiden adalah onshore," tutur Amien.

Menurut Amien, saat ini belum ada pembicaraan perubahan bagian negara atas perubahan keputusan‎ tersebut, yang diinginkan oleh Inpex hanya sejumlah insentif dari pemerintah untuk memudahkan pengembangan gas di darat.

‎"Jadi dengan Inpex belum ada pembicaraan pola bagi hasil. Tapi tadi malam Inpex sudah menyatakan kemungkinan besar akan mengajukan sejumlah insentif," tutup Amien.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya