Pertamina Jual Gas ke PLN untuk PLTG di Bali

PT PLN (Persero) membeli gas alam cair (Liqufied Natural Gas/LNG) dari PT Pertamina (Persero) untuk dijadikan sumber energi PLTG

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Apr 2016, 12:08 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2016, 12:08 WIB
20151027-Pertamina Suplai LNG Untuk Pusat Perbelanjaan
Petugas mengecek alat LNG di salah satu pusat perbelanjaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, (27/10/2015). Untuk mempertahankan komitmennya, PT. Pertamina Gas (Pertagas) menyalurkan LNG untuk kebutuhan mal besar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) membeli gas alam cair (Liqufied Natural Gas/LNG) dari PT Pertamina (Persero) untuk dijadikan sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pesanggaran, Bali.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pembelian LNG yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli LNG (PJB LNG) tersebut dimulai pada 5 April kemarin .

"Untuk pasokan LNG ke wilayah Bali dengan rencana loading pertama pada tanggal 5 April 2016," kata Wianda, di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

 

Wianda menambahkan, Pertamina akan memasok sebanyak 1 standar kargo LNG atau setara dengan 125.000 m3 yang akan dikirim menggunakan kapal Surya Satsuma berkapasitas 22.500 m3 dalam 6 kali pengiriman.

LNG tersebut rencananya akan dipasok dari Bontang LNG Plant dan akan dikirimkan ke fasilitas LNG milik Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) bekerjasama dengan PT Pelindo III (Persero) di kawasan Benoa.

Fasilitas LNG tersebut terdiri dari Floating Storage Unit (FSU) berkapasitas 26.000 m3 yang kemudian akan diregasifikasi menggunakan Floating Regasification Unit(FRU). LNG yang telah diregasifikasi akan dialirkan untuk memasok kebutuhan Pembangkit Listrik Pesanggaran, Bali.

“Penandatanganan PJB LNG ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan Pertamina dan PLN dalam memberikan jaminan pasokan gas untuk kelistrikan di Bali. Hal ini merupakan langkah strategis untuk mendukung konversi BBM ke gas di Bali yang dicanangkan pemerintah untuk menjadi Clean and Green Province,” tutup Wianda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya