Hari Konsumen Nasional, Pemerintah Kampanye Cinta Produk Lokal

Hari Konsumen Nasional tahun ini mengangkat tema Gerakan Konsumen Cerdas Mandiri dan Cinta Produk dalam Negeri.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Apr 2016, 10:15 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2016, 10:15 WIB
Hari Konsumen Nasional 2016.
Hari Konsumen Nasional 2016. (harkonas.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar jalan sehat pada Minggu (17/4/2016). Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada tanggal 20 April 2016.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Syahrul Mamma mengatakan, Hari Konsumen Nasional tahun ini mengangkat tema Gerakan Konsumen Cerdas Mandiri dan Cinta Produk dalam Negeri. Acara ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.

"Jalan sehat merupakan salah satu rangkaian Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2016," kata dia saat membuka acara jalan sehat di Kantor Kementerian Perdagangan.

Dia mengatakan, acara jalan sehat ini menempuh jarak kurang lebih 3,5 km Dengan rute dimulai dari Kantor Kementerian Perdagangan, Kebon Sirih. 'Dalam kegiatan ini kurang lebih diikuti 2.000 peserta," tutur dia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil yang hadir dalam acara ini menuturkan, jalan sehat merupakan cara efektif untuk menjaga kesehatan. Dengan tubuh yang sehat maka beban biaya yang dikeluarkan seperti obat sampai rumah sakit akan berkurang.

Dia mengatakan, pada perlindungan konsumen sendiri meliputi tiga aspek, yakni produsen, konsumen, dan pemerintah.

Menurutnya, untuk perlindungan, konsumen juga harus cerdas untuk memilih produk. Kemudian untuk produsen harus dibimbing untuk memberikan produk yang baik. "‎Produsen yang besar dapat keuntungan, yang rugikan konsumen kita penjarakan," ungkap dia.

Dia menuturkan, dari pemerintah sendiri ‎melakukan pengawasan melalui kementerian atau lembaga seperti Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Pemerintah ada Dirjen, BPOM sangat penting‎," tukas dia. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya