Ini Tiket Pesawat Termahal di Dunia

Maskapai penerbangan Etihad Airways meluncurkan tiket pesawat termahal di dunia untuk rute New York-Mumbai.

oleh Elsa Analet diperbarui 07 Mei 2016, 06:04 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 06:04 WIB
Etihad Airways Buka Penerbangan Setiap Hari ke Edinburgh
Etihad Airways, maskapai nasional dari Uni Emirat Arab, pekan ini memulai penerbangan harian antara Abu Dhabi dan Edinburgh.

Liputan6.com, New York - Maskapai penerbangan Etihad Airways meluncurkan tiket pesawat termahal di dunia untuk rute New York-Mumbai. Penumpang bisa membeli tiket ini seharga US$ 38 ribu atau Rp 497,80 juta (estimasi kurs 13.100 per dolar AS) untuk sekali perjalanan dan mendapat fasilitas ruangan eksklusif bernama The Residence.

The Residence terdiri dari tiga ruangan penthouse dengan fasilitas pelayan pribadi, chef, dan pengasuh anak. Untuk perjalanan pulang-pergi dengan rute ini, yang sekali transit di Abu Dhabi, harga tiketnya mencapai US$ 76 ribu atau mencapai Rp 995,60 juta.

Etihad, maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, menyediakan ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi di dalamTheResidence.

Di dalam ruang tamu The Residence terdapat televisi layar datar sebesar 32 inchi, sofa kulit, dan meja makan. Lalu, menuju kamar tidurnya terdapat kasur empuk besar dengan seprai halus dari Italia dan televisi 27 inchi. Sebelum turun dari pesawat, penumpang bisa mandi, berdandan, dan mengeringkan rambut di kamar mandinya yang besar.

Perjalanan dari JFK International Airport ke Chhatrapati Shivaji International Airport memakan waktu 19 sampai 21 jam. Tentu saja di bandara pun penumpang yang membeli tiket ini mendapat layanan eksklusif, seperti sopir untuk mengantar dari dan ke bandara, check-in yang terpisah dari penumpang lain, bisa menikmati private lounge, dan pelayan ppribadi.

Khusus untuk tiket eksklusif ini hanya tersedia di pesawat Airbus A380-800. Pesawat raksasa dengan kapasitas 500 penumpang itu, seperti dikutip Dailymail, Sabtu (7/5/2016), memiliki ruang kelas ekonomi untuk 415 orang.

Etihad merupakan maskapai pertama yang menyediakan fasilitas seperti ini. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan The Residence untuk penerbangan London-Melbourne mulai 1 Juni nanti. (Elsa/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya