Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak bisa mencapai 1,9 juta barel per hari (bph) pada 2025. Kenaikan produksi bertujuan menciptakan Kemandirian Energi di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengakui Pertamina memasang target tinggi dalam produksi minyak guna mencapai Kemandirian Energi.
"Memenuhi Kemandirian Energi harus speed up di upstrem. Minyak masih 270 ribu bph harus meningkat di 1,9 juta," kata dia di Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Senior Vice Presiden Strategic Planning and Operation Evaluation Meidawati mengungkapkan,untuk mencapai target produksi minyak 1,9 juta barel, berarti produksi minyak Pertamina harus terus meningkat setiap tahun.
Baca Juga
Ini didapat dari sumur minyak yang berada di dalam maupun di luar negeri seperti Irak, Malaysia dan Algeria. "Nanti produksi kita akan terus mengalami kenaikan, dilihat dari lapangan-lapangan yang telah produksi," tutur Meidawati.
Menurut dia, produksi minyak Pertamina terus meningkat meski harganya turun. Jika pada 2013 produksi minyak mencapai 201,5 ribu bph, meningkat 34,1 persen pada 2014 menjadi 270,2 ribu bph. Lalu meningkat kembali sebesar 3 persen pada 2015 menjadi 278,4 ribu bph dan 2016 ditargetkan 326,8 ribu bph.
"Kalau untuk produksi minyak Pertamina terus mengalami peningkatan, dari tahun ke tahun meski kondisi harga minya‎k tidak bergairah," tegas dia. (Pew/Nrm)
Advertisement