Ribuan Buruh Kembali Demo di Depan Kantor Ahok dan KPK

Ribuan buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan gedung KPK.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Jun 2016, 10:41 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 10:41 WIB
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membawa berbagai atribut ketika menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Kedatangan mereka sebagai rangkaian 'Buruh Geruduk Balai Kota dan KPK 2 Hari Berturut-turut'. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh 1.500 buruh se-Jabodetabek. Aksi akan dimulai di depan kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.


"Aksi lanjutan 1.500 buruh pada 2 Juni 2016 di kantor Gubernur DKI pukul 10.00-11.00 WIB," kata dia di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Aksi tersebut akan dilanjutkan di depan gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan. "Kemudian aksi di KPK pukul 12.00 sampai selesai," lanjut dia.

Sejumlah tuntutan disuarakan dalam aksi ini, antara lain meminta KPK menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama /Ahok sebagai tersangka korupsi dalam kasus reklamasi Rumah Sakit Sumber Waras dan pelanggaran diskresi.

"Kemudian, menolak kebijakan upah murah di DKI, oleh karenanya UMP DKI 2017 naik Rp 650 ribu. Menolak reklamasi dan penggusuran. Menolak negara tunduk kepada pemilik modal," tandas dia. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya