BEI Sebut Dua Perusahaan Beraset Besar Bakal Segera Lepas Saham

Dua perusahaan telah melakukan pemaparan (mini expose) ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Jun 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 11:45 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan telah melakukan pemaparan (mini expose) ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Mini expose merupakan langkah awal perusahaan melakukan penawaran saham atau initial public offering (IPO).

‎Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, salah satu perusahaan tersebut ialah perusahaan properti PT Anugerah Berkah Mandiri.

"Kemarin sudah‎, Anugerah Berkah Mandiri. Asetnya gede," kata dia di Gedung BEI, Kamis (16/6/2016).

Dia menyebut perusahaan tersebut memiliki aset sampai Rp 22 triliun. Aset yang besar didukung oleh banyak lahan (land bank) serta lokasinya yang strategis.

"(Aset) Rp 22 triliun, tanahnya banyak, land bank-nya banyak. Dan lokasinya private semua, lokasi dalam kota. Mixed ya, residensia‎l, perkantoran segala macam," jelas dia.

Selain itu dia menuturkan, perusahaan yang cenderung melepas saham ialah perusahaan di sektor konstruksi. Samsul mengatakan, sektor konstruksi memiliki keuntungan karena pasar melihat kinerja perusahaan tersebut akan berkelanjutan.

"Kontruksi, mereka kan butuh dana. Sebenarnya enak kalau sudah jadi perusahaan cukup dikenal uang nggak jadi masalah. Yang penting punya proyeknya. Dana bisa IPO, obligasi. Soalnya kontruksi dapat kerjaan, penting kerjaannya," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya