Menteri Susi: Lobi Lebih Mudah Usai Inggris Tinggalkan Uni Eropa

Menteri Susi angkat bicara mengenai keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa atau Brexit.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Jun 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 18:57 WIB
Menteri Susi: Lobi Lebih Mudah Usai Inggris Tinggalkan Uni Eropa
Menteri Susi: Lobi Lebih Mudah Usai Inggris Tinggalkan Uni Eropa

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara mengenai keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa atau Brexit menyusul hasil voting dalam referendum. Susi menegaskan dampak ekspor ikan Indonesia ke Inggris maupun Uni Eropa sangat kecil usai referendum tersebut.

“Kalaupun ada dampaknya akibat Brexit, tidak banyak karena perdagangan tidak besar,” tegas Susi saat ditemui usai acara Puncak Bazar Ikan Murah di Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Saat ditanyakan ihwal volume maupun nilai ekspor ikan Indonesia ke Inggris maupun Eropa, Menteri Susi mengaku belum mengetahuinya secara detail.

Hanya saja, Susi mengatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Inggris setelah hasil jajak pendapat tersebut.

“Ekspor ikan ke Inggris jumlahnya lumayan, kita ikuti terus perkembangannya. Kita lagi cek,” ucap Menteri Susi.

Dia menilai, perjanjian perdagangan ikan (ekspor dan impor) akan lebih mudah bila Inggris hengkang dari Eropa. Pemerintah Indonesia, sambungnya, bisa langsung melakukan perjanjian bilateral dengan Inggris tanpa melalui atau mengikuti aturan Uni Eropa.

“Di satu sisi, bisa lebih mudah urusannya kalau dengan satu negara, jadi bisa langsung (negosiasi) dengan Inggris. Jadi kita ngobrol hanya dengan satu negara. Kalau sekarang ini, kita ngobrol dengan Inggris, dia masuk dulu ke Uni Eropa, dan di Uni Eropa akan lama. Tapi kita lihat perkembangannya dulu,” terang Susi. (Fik/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya