7 Pertanyaan Harus Anda Tanyakan Saat Wawancara Kerja

Anda harus bertanya saat wawancara kerja, agar tidak salah memilih pekerjaan, juga mengesankan Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jul 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 05:30 WIB
7 Pertanyaan Harus Anda Tanyakan Saat Wawancara Kerja
Anda harus bertanya saat wawancara kerja, agar Anda tidak salah memilih pekerjaan, juga mengesankan Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Jangan pernah lupa wawancara kerja adalah komunikasi dua arah. Anda tidak selamanya akan menjawab berbagai pertanyaan dari pewawancara, tetapi Anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya.

Kesempatan ini harus Anda pergunakan, selain agar Anda tidak salah memilih pekerjaan, juga meyakinkan pewawancara bahwa Anda sangat tertarik untuk bergabung. Mengutip dari Business Insider, berikut 7 pertanyaan harus Anda tanyakan saat wawancara kerja:

1. Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini akan memberikan gambaran Anda tentang bagaimana filosofi, visi-misi dari perusahaan tersebut, dan apakah Anda bisa beradaptasi dengan budaya tersebut atau tidak.

Selain itu, Anda dapat mengetahui seberapa nyaman atau seberapa bahagia bekerja di perusahaan ini.

2. Apakah Anda memiliki keraguan dengan keahlian yang saya miliki?

Walaupun pertanyaan ini terkesan tidak sopan, dan rentan membuat Anda akan diserang dengan komentar sinis. Anda tetap perlu menanyakan hal ini untuk memberikan kesan bahwa Anda percaya diri, dan terbuka menerima segala kekurangan Anda untuk diperbaiki bersama calon rekan kerja Anda.

Apa yang Disukai dari Bekerja di Perusahaan Ini?

3. Apa yang Anda sukai dari bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini cukup penting untuk Anda tanyakan untuk memberikan kesan keakraban dengan pewawancara.

Selain itu, pewawancara, sama seperti orang lain, yang gemar menceritakan tentang pengalaman diri mereka sendiri, dan hal-hal yang mereka ketahui secara baik.

Selain itu, pertanyaan ini akan memberi Anda kesempatan untuk mengetahui pandangan dari orang dalam perusahaan tentang hal baik dengan bekerja di perusahaan tersebut.

4. Bagaimana cara penyelesaian konflik di perusahaan ini?

Dengan bertanya hal ini, Anda akan mendapat pengetahuan bagaimana perusahaan menghadapi konflik sesuai dengan budaya perusahaan tersebut.

Bertanya tentang penyelesaian konflik akan memberikan pandangan kalau Anda akan berusaha menghindari konflik, dan menyelesaikan konflik sesuai dengan cara perusahaan dan secara profesional, agar konflik ini tidak berkelanjutan dan menghambat pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.

Apa Arti Sukses?

5. Apakah saya dapat bertemu dengan calon rekan kerja, bawahan, atau atasan saya selama proses wawancara berlangsung?

Bertemu dengan calon rekan kerja, tentunya adalah hal penting, terlebih pada saat wawancara kerja.

Selain Anda bisa bertanya banyak hal tentang pekerjaan-pekerjaan yang Anda akan lakukan ke depannya, bertemu dengan calon rekan kerja adalah tanda Anda mungkin diterima bekerja di sana.

Jika Anda tidak diperbolehkan bertemu dengan calon rekan kerja Anda, Anda harus berhati-hati, karena kemungkinan Anda ditolak bekerja di tempat tersebut.

6. Menurut perusahaan ini, apa arti sukses?

Setiap perusahaan tentunya memiliki standar kesuksesan tersendiri. Anda perlu mengetahui bagaimana perusahaan Anda mengukur suatu kesuksesan, terutama kesuksesan karyawan. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat merencanakan kesuksesan Anda di perusahaan ini ke depannya.

7. Apakah ada hal yang belum jelas dari CV atau jawaban saya?

Dengan bertanya hal ini, Anda akan mengetahui apakah pewawancara benar-benar memerhatikan jawaban-jawaban dan CV Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengklarifikasi berbagai jawaban serta poin di resume Anda yang dipahami secara keliru oleh pewawancara. Tentunya, hal ini akan menjadi poin tambahan untuk bahan pertimbangan diterima atau tidaknya Anda bekerja di perusahaan tersebut. (Aldo Lim/Ahm)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya