Ini Tips Sukses Ala Ilham Habibie

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan Ilham Akbar Habibie, putra pertama Habibie tentunya tidak dapat diragukan lagi. Lulusan University Munich ini adalah Presiden Direktur PT ILTHABI Rekatama dengan inovasi pesawat terbang yang sedang dikembangkannya.

Ilham bersama saudaranya Thareq Habibie, juga masuk daftar 150 orang terkaya Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 225 juta atau setara dengan Rp 2,94 triliun (Kurs Rp 13.088 per dolar).

Di acara Inspirato Liputan6.com yang digelar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2016), Ilham Habibie, berbagi cerita tentang pengalamannya, dan tips agar dia menjadi sukses. Berikut tips sukses ala Ilham Habibie. Setidaknya tips tersebut menjadi bekal pria ini jadi orang sukses.

1. Tetap Sabar dan Pantang Menyerah

Menurut Ilham, untuk menjadi seseorang yang sukses perlu memiliki kesabaran, ketelitian, dan daya juang yang tinggi. Baginya, setiap orang tidak bisa selamanya sukses, karena apa yang dilakukannya mungkin saja gagal.

“Kegagalan tidak membuat Anda tidak percaya diri, tapi harus membangkitkan semangat Anda untuk mencoba lagi,” saran Ilham.

2. Belajar Hidup Mandiri

Ilham Habibie bercerita bahwa sejak umur 15 tahun, dia terbiasa hidup mandiri di Jerman. Ilham yang tinggal sendiri di Jerman saat itu, mengerjakan segala hal sendirian, seperti memasak, menyapu, hingga berbelanja. Baginya, orang di Indonesia kurang mandiri, sehingga sering mengandalkan orang lain. “Bahkan saya kalau ada masalah, cari solusi sendiri,” ujar pria 53 tahun ini.

3. Tingkatkan Kedispilinan

Ilham belajar banyak tentang nilai hidup dari teman-temannya di Jerman, salah satunya sikap disiplin. Menurutnya, orang Jerman sangat disiplin.

“Jika waktu kerja dia kerja, ga bakal ngobrol atau sejenisnya,” ujar anak pertama Habibie ini.

Ilham juga mengakui kedisiplinan orang Jerman membuat waktu kerja mereka efisien, pekerjaan dikerjakan secara cepat, dan memiliki waktu luang yang banyak.

4. Tingkatkan Kepercayaan Diri

Ilham bercerita bagaimana saat dia bersekolah dulu, dirinya hanya satu-satunya orang Indonesia, bahkan Asia di sekolahnya.

"Saya merasakan bagaimana hidup di masyarakat sebagai seorang minoritas,” ujar Ilham.

Tetapi, hal itu tidak membuatnya minder. Ilham tetap percaya diri dengan apa yang dilakukannya. Hal ini yang mendorong Ilham untuk bertahan di Jerman, dan menjadi salah satu lulusan terbaik di Universitas Munich,. Itu juga yang menjadi batu loncatan kesuksesannya. (Aldo Lim)