Liputan6.com, Batam - Institute for Development Economic and Finance (Indef) memprediksi kontribusiā Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional ke depannya akan semakin berkurang. Hal ini seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi di daerah lain akibat pembangunan infrastruktur.
Peneliti Indef ā Bhima Yudhistira Adhinegara ā mengatakan, saat ini kontribusi Sumatera terhadap PDB nasional telah mencapai 22 persen. Sedangkan Jawa masih dominan dengan lebih dari 50 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Pembentukan PDB di Sumatera mulai meningkat yaitu sudah 22 persen, meski Jawa masih dominan dengan 58,1 persen. Tapi ke depan, Jawa akan berada di bawah 50 persen," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (11/8/2016).
Dia menjelaskan, dengan digenjotnya pembangunan infrastruktur di daerah maka akan ada interkoneksi yang baik antar wilayah. Hal ini turut mendorong kegiatan ekonomi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Dengan ada interkoneksi, akan ada daerah dengan pertumbuhan baruā. Di Batam sumber daya tidak banyak, tapi posisi strategis, sumber bahan baku dari mana-mana itu bisa disatukanā," kata dia.
Bhima menyatakan, ājika pemerintah bisa secara konsisten mendorong pembangunan infrastruktur di daerah, maka kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB nasional akan berada di bawah 50 persen pada 2019.
ā"Bisa di bawah 50 persen di 2019 dengan catatan proyek infrastruktur di daerah harus terus berjalan. Pemerintah harus keluarkan uang lebih untuk bangun infrastruktur di daerah," tandas dia.(Dny/Nrm)