Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di dunia kerja kini semakin ketat. Selain karena jumlah penduduk di dunia yang terus bertambah, persaingan juga timbul karena adanya kebutuhan perusahaan-perusahaan yang ada saat ini akan pekerja dengan keterampilan tertentu.
Presiden Direktur Blue Bird Group Noni Purnomo mengatakan, salah satu kriteria anak muda yang mampu memenangkan persaingan di dunia kerja yaitu yang mampu beradaptasi dengan cepat dan berpikir jauh ke depan. Bahkan, kriteria anak muda seperti ini merupakan calon pemimpin di masa depan.
Baca Juga
"Bagaimana kandidat leader seperti apa yang dic‎ari oleh perusahaan-perusahaan termasuk perusahaan transportasi. Menurut saya yang punya kemampuan adaptasi yang tinggi, bagaimana kita memilik permikir yang terus berkembang," ujar dia dalam acara Supermentor15: Corporate Leader Can You Win In The Coming Jobs War? di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Advertisement
Noni mengungkapkan, kemampuan untuk beradaptasi secara cepat seperti ini diperlukan karena perubahan teknologi informasi yang jalan dengan sangat cepat. Jadi kemampuan beradaptasi sangat diperlukan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Baca Juga
"Karena kita memiliki perubahan yang sangat cepat. Kalau dulu perubahan teknologi waktunya 10 tahun, 20 tahun, sekarang hanya 1 minggu. Jadi begitu cepat. Jadi bagaimana seseorang bisa beradaptasi atas sebuah perubahan, dan berpikir dengan cepat. Itu juga yang kita lakukan di dalam perusahaan. Oleh sebab itu kita butuhkan orang-orang dengan jiwa yang sama," ‎jelas dia.
‎Sementara itu, Pendiri Supermentor Dino Patti Djalal mengatakan, untuk memenangkan ‎persaingan di dunia kerja, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh generasi muda Indonesia, antara lain sifat percaya diri, memiliki kemampuan untuk tampil di depan orang banyak serta mampu beradaptasi dalam sebuah organisasi.
"Mereka harus percaya diri, harus punya kemampuan berpresentasi dengan baik, harus pintar berorganisasi," kata dia.
Selain itu, untuk memenangkan kompetisi ini, generasi muda Indonesia juga harus mampu menguasai beragam bahasa di dunia. Hal ini penting, terlebih dengan semakin terbukanya era perdagangan bebas dan ‎globalisasi. (Dny/Ahm)Â