Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat meminta kepada para pengusaha bus untuk lebih aktif melakukan pengecekan langsung terhadap armada yang dimiliki.
Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar mengungkapkan, dari hasil ramp check menjelang mudik lebaran sebanyak 80 persen bus sudah tak layak jalan.
"Entah itu beberapa perlengkapan tidak beroperasi, hingga ke administrasi," tegas Pudji dalam diiskusi 'Membangun Bus Indonesia Wow' di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Persoalan administrasi ini, dikatakan Pudji diantaranya tidak cocok rangka bus yang tertera di STNK dengan realitanya di rangka bus yang bersangkutan.
Selain itu, permasalahan yang tidak kalah banyak mengenai surat-surat kendaraan yang ditahan Korlantas karena melanggar aturan di jalan.
Demi mengatasi hal itu, Pudji meminta kepada para pengusaha bus untuk tidak hanya bekerja di balik meja. Pengusaha diminta langsung melakukan pengecekan beberapa armadanya.
"Jangan dibalik meja saja, yang ada sekarang itu pengusahanya dibohongi para karyawannya sendiri. Atau kalau tidak karena tidak pernah menyapa karyawan, jadi pada susah kasih masukan," papar dia.
Pudji bahkan sedikit menyindir para pengusaha bus akibat lebih seringnya mereka bekerja di atas meja. ‎"Apa ada pengusaha bus naik bus, tidak ada, pasti naik mobil pribadi, udah tidak usah ditanya itu," tegasnya. (Yas/Gdn)