Liputan6.com, Jakarta - Untuk melayani lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran di Ibu Kota pada tahun ini, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyiapkan 9.374 bus antarkota antarprovinsi (AKAP)
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, armada tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bus reguler, pariwisata, dan bantuan.
"Kami menyiapkan 9.374 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2016. Sebelum beroperasi, kami akan mengecek kondisi teknis semua armada," ujar Andri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Advertisement
Tahun ini, jumlah armada bus AKAP yang akan diturunkan pada tahun ini mengalami kenaikan 961 bus AKAP dibandingkan periode mudik Lebaran tahun lalu yakni 8.413 bus AKAP.
Rincian bus yang akan diturunkan adalah bus reguler AKAP DKI Jakarta berjumlah 3.310 unit dan bus reguler AKAP non-DKI Jakarta sebanyak 5.454 unit. Adapun total bus bantuan yang disiapkan mencapai 215 unit dan 295 unit bus pariwisata.
Andri mengatakan, petugas Dishubtrans DKI tetap akan melakukan pengecekan untuk semua unit bus sebelum bus diberangkatkan. Prosedur pengecekan armada meliputi kondisi mesin, ban, dan rem.
"Saat ini total armada bus yang sudah kami cek baru berkisar 867 unit yang tersebar di terminal-terminal besar, misalnya Pulo Gadung, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Rawamangun," ucap Andri
Dishubtrans DKI memberi tenggat waktu hingga 24 Juni 2016 bagi perusahaan otobus untuk memperbaiki mesin dan perlengkapan kendaraan. Jika ditemukan ada kendaraan tak laik jalan, Andri mengancam akan mengandangkan bus-bus tersebut.
"Target Kementerian Perhubungan untuk mudik tahun 2016 itu zero accident. Makanya, kami benar-benar cek semua hal. Sampai saat ini, Dishubtrans DKI sudah mengandangkan 33 bus tak layak jalan," kata Andri.
Dishubtrans memprediksi, jumlah penumpang angkutan Lebaran 2016 yang menggunakan moda transportasi bus AKAP mencapai 154.730 penumpang. Jumlah tersebut turun 7,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 154.730 penumpang.