Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang tua, perkenalan pertama dengan pengelolaan keuangan adalah dengan menyisihkan uang jajan ke celengan. Cara itu sebenarnya cukup efektif untuk dijalankan hingga saat ini.
Biasanya, uang di dalam celengan tersebut digunakan untuk tujuan yang sudah ditetapkan sejak awal. Misalnya ingin membeli sepeda maka nanti saat celengan tersebut bakal dipecah dan semua uang akan digunakan untuk membeli sepeda.
Advertisement
Baca Juga
Artinya, sebelum mulai menyisihkan dana dan menaruhnya ke dalam celengan sudah ada terlebih dahulu tujuannya.
Cara tersebut sebenarnya bisa ditularkan kepada anak-anak. Namun selain itu, ada juga beberapa cara lain yang juga cukup efektif untuk mengajarkan pengelolaan keuangan kepada anak.Â
Berikut ini ada beberapa cara mengajarkan pengelolaan keuangan kepada anak-anak kita seperti dikutip dari lifehack.org, Rabu (28/9/2016):
1. Ajari kebiasaan yang baik
Anak-anak adalah peniru yang baik. Oleh sebab itu sebagai orang tua harus mencontohkan hal yang baik kepada anak-anaknya. Tak terkecuali dengan pengelolaan keuangan.
Cara yang mudah adalah membiasakan anak-anak untuk berbelanja sesuai dengan anggaran yang ada. Selain itu, memberikan pilihan menggunakan kupon diskon juga menjadi cara yang menarik untuk mengajarkan anak untuk berhemat.
2. Menyimpan untuk masa depan
Konsep menabung harus diajarkan sejak kecil. mengajarkan menyimpan uang kepada anak-anak untuk tujuan di masa depan sangat perlu.
Membuat rekening tabungan untuk anak dan mengajari untuk menabung secara rutin untuk tujuan di masa depan sangat berguna untuk masa depan si anak.
Menurut sebuah penelitian dari University of Wisconsin-Madison, mengajarkan anak usia pra sekolah konsep-konsep dasar keuangan lebih mudah daripada saat mereka sudah dewasa.
3. Libatkan saat berbelanja
Mengajak anak-anak saat berbelanja dan mengajarkan kepada mereka untuk ikut memilih produk yang sesuai dengan kondisi keuangan menjadi salah satu cara mengajarkan anak untuk tidak boros atau pengelolaan keuangan.