Menhub Budi Temukan Praktik Monopoli di Pelabuhan Waingapu NTT

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan indikasi kesalahan di jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Okt 2016, 09:44 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 09:44 WIB
Menhub Budi Karya
Menhub Budi Karya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan indikasi kesalahan di jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Hal ini menjadi kesimpulan setelah mendapat laporan dari Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora.

Gideon melaporkan kepada Menhub Budi bahwa harga barang di Sumba Timur tidak turun meskipun sudah ada tol laut. Pada laporan awal itu, Gideon mengatakan ada pihak yang memonopoli penggunaan jasa angkutan barang lewat tol laut.

Menjawab laporan Bupati Gideon tersebut, Budi menyatakan bahwa tol laut baru akan dapat berfungsi dengan baik bila persoalan tersebut dapat diatasi. Budi mengaku sudah meminta Pelindo dan pihak lainnya untuk menyelesaikan masalah monopoli ini.

"Indikasi awal (ada monopoli), (sehingga) harga barang tidak turun. Kalau gitu, tol laut belum bisa beri arti bagi barang di sini. Saya sudah perintahkan Pelindo dan Pelni untuk bereskan ," ujar Menhub dalam keterangannya, Senin (31/10/2016).

Budi melihat ada 2 kemungkinan yang membuat harga barang tidak turun. "Pertama, dibawa ke sini lalu diborong satu orang. Nah, satu orang itu dia pegang barang itu agar harga tetap. Alternatif kedua, dari Jakarta atau Surabaya sudah kerja sama. Yang rugi kita kan. Kita keluarin duit (untuk operasional tol laut) tapi harga tidak turun," ujarnya.

Menurutnya, praktik tersebut bisa jadi karena ada praktik pungutan liar. Ia mengimbau kepada oknum tersebut untuk tidak berbuat itu, sebab sudah ada Tim Saber Pungli yang beroperasi secara diam-diam."Saya minta hentikan segala bentuk pungli," tegas Menhub.

Ia meminta PT Pelabuhan Indonesia III dan PT Pelni untuk saling bersinergi bekerjasama dengan Pemda menyiapkan hasil produksi di NTT yang dapat dibawa ke Pulau Jawa.

Meski demikian, Budi mengapresiasi operasional di Pelabuhan Waingapu. Menurutnya fungsi pelabuhan sudah berjalan dengan baik.

"Saya tadi sudah bicara dengan Pak Bupati, KSOP dan dirjen. Kita memastikan fungsi-fungsi pelabuhan berjalan baik. Orang naik kapal dengan confidence, barang tepat waktu dan harganya bagus," tuturnya. (Yas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya