Daftar Miliarder yang Reguk Untung Usai Donald Trump Menang

Siapa saja miliarder yang untung akibat Trump menang?

oleh Vina A Muliana diperbarui 15 Nov 2016, 20:52 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 20:52 WIB

Liputan6.com, New York - Walau sempat membuat kondisi pasar goyah, kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat mampu memberikan angin segar kepada beberapa nama miliarder dunia.

Salah satu miliarder yang diuntungkan akibat kemenangan Donald Trump adalah Warren Buffett. Ia mampu duduk menjadi orang terkaya kedua dunia.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (15/11/2016), kekayaan Buffett bertambah US$ 6,2 miliar minggu ini. Angka tersebut sukses membuatnya menyalip miliarder asal Spanyol Amancio Ortega dan pendiri Amazon Jeff Bezos.

Miliarder pendukung Hillary Clinton ini justru mampu mendapat keuntungan saat Donald Trump  keluar sebagai pemenang pemilu. Sahamnya di Wells Fargo & Co melonjak 13 persen dua hari setelah tanggal 8 November. Hal ini dikarenakan spekulasi tentang Partai Republik yang akan memberlakukan regulasi lebih sedikit dibanding pemerintahan sebelumnya.

Selain sahamnya di Wells Fargo & Co, perusahaannya Berkshire Hathaway Inc. mampu bertahan 10 persen di lantai bursa.

Selain Buffett, Bill Gates dan Thomas Peterffy juga mampu mendapat kucuran pendapatan di waktu yang sama. Kekayaan Gates dan Petterffy mampu bertambah lebih dari US$ 1 miliar di waktu yang sama.

Forbes melaporkan bahwa kemenangan Trump ini mampu memberikan keuntungan bagi miliarder asal Amerika Serikat. Walau begitu hal ini tidak berlaku bagi miliarder berasal dari luar AS.

Berbeda dengan Warren Buffett, miliarder asal Meksiko justru harus mengalami penurunan kekayaan paling besar. Kekayaan orang terkaya Meksiko Carlos Slim harus rela melihat kekayaannya merosot US$ 5,8 miliar akibat penurunan mata uang peso.

Dilain sisi, pendiri Zara Amancio Ortega kehilangan US$ 2,7 miliar dan harus duduk di peringkat ketiga orang terkaya dunia. Liliane Bettencourt, Amancio Ortega dan Carlos Slim menjadi nama miliarder yang mengalami penurunan kekayaan terbesar.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya