70 Persen Pembangkit Listrik di Batam Manfaatkan Gas PGN

Saat ini PGN telah melayani berbagai macam segmen pelanggan, mulai dari industri, komersial, rumah tangga, hingga pembangkit listrik.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Nov 2016, 08:43 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 08:43 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan gas bumi dari PT PGN bukan hanya bermanfaat untuk pelanggan industri dan rumah tangga, tetapi juga untuk bahan baku pembangkit listrik. Bahkan, gas bumi juga dimanfaatkan pada pembangkit listrik di Batam, Kepulauan Riau.

Sales Area Head PGN Area Batam Amin Hidayat mengatakan, pipa gas PGN telah masuk ke pulau tersebut sejak 2004. Saat ini PGN telah melayani berbagai macam segmen pelanggan, mulai dari industri, komersial, rumah tangga, hingga pembangkit listrik.

‎"Pipa PGN masuk Batam sejak September 2004. Kami telah melayani hampir seluruh pengguna gas, seperti pembangkit listrik, industri manufaktur, industri jasa perhotelan, mal, restoran dan rumah tangga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Amin mengungkapkan, saat ini hampir 70 persen pembangkit listrik di Batam telah menggunakan gas PGN untuk bahan baku energinya. PGN melayani penyaluran gas, baik untuk pembangkit milik perusahaan pelat merah maupun swasta.

‎‎"Ada yang pembangkit PLN dan swasta. Sekitar 70 persen pembangkit listrik di Batam sudah‎ disuplai dari gas. Jumlah pembangkit sampai saat ini ada tujuh," kata dia.

Bahkan, gas PGN di Batam mayoritas terserap pembangkit listrik.‎ Dari penyaluran gas di Batam yang sebesar 70 ribu MMBTU, 80 persen ditujukan untuk pengoperasian pembangkit listrik.

‎"Untuk pembangkit listrik konsumsinya 80 persen dari penyaluran di Batam. Di sini sendiri penyalurannya sekitar 70 ribu mmbtu per day. Kalau pelanggan sampai akhir tahun ini sudah melayani 850 pelanggan. Yang terbesar (jumlahnya) di rumah tangga, sekitar 750‎ pelanggan," kata dia. (Dny/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya