Pemerintah Diminta Perbaiki Tata Ruang Pertanian

Liputan6.com, Jakarta Sektor pertanian adalah salah satu penggerak perekonomian di Indonesia. Pembangunan sektor pertanian harus dilakukan secara terintegrasi dan berjangka panjang. Selain itu, tata ruang juga harus diperbaiki untuk mencapai hal tersebut.

Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) meminta pemerintah untuk menggenjot sektor pertanian di Indonesia. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) PISPI Sunarso mengatakan, pertanian di Indonesia harus memiliki strategi pembangunan. Strategi pembangunan dan tata ruang pertanian harus diperbaiki.

“Sebut saja contoh di Situ Gintung, di situ banyak pintu-pintu masuk air, itu tandanya bendungan tersebut untuk pertanian dulunya. Itu saya amati. Perubahan-perubahan harus dilakukan,” ujar Sunarso di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Dia mengatakan, yang paling penting adalah pembentukan strategi pertanian yang visioner dan berkepanjangan. Pembangunan pertanian bukan hanya dipersiapkan untuk hari ini saja, namun jauh bertahun-tahun ke depan.

Dia juga mengatakan, pentingnya peran semua pihak dalam pembangunan pertanian di Indonesia agar pertumbuhannya tak merosot.

“Tidak hanya dilakukan hanya sekarang atau 5 tahun, tapi harus dipikirkan sampai 100 tahun ke depan. Pertanian tidak hanya dilakukan oleh sarjana pertanian saja, atau menteri pertanian saja. Tapi juga semua pihak. Terutama tata ruang harus diperbaiki, siklus hidrologi yang memutar itu,” lanjutnya.

PISPI yang merupakan wadah bagi sarjana pertanian di Indonesia sejak 6 tahun lalu ini, lanjutnya, memiliki peran untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan pertanian.

Peringatan hari ulang tahun ke-6 PISPI ini diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Nasional tentang ‘Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Membantu Pemerataan Pembangunan Pertanian’. Di acara ini juga, PISPI meluncurkan buku tentang Strategi Pembangunan Pertanian yang Visioner dan Integratif.

“Kegiatan ini merupakan puncak acara HUT ke-6. Walaupun seusia anak SD tapi Alhamdulillah, PISPI sudah mewarnai pertanian Indonesia,” ucap Ketua Pelaksana R.S. Suroyo.