Menpar Targetkan Bandara Soetta Masuk 50 Besar Terbaik Dunia

Pada 2016, Skytrax menetapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu The World’s Top 100 Airports dengan peringkat 63.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Feb 2017, 14:09 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 14:09 WIB
Terminal 3 Ultimate Harus Jadi Jawaban Masalah di Bandara Soetta
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang akan berkompetisi dengan bandara-bandara lain di dunia dalam ajang‎ Skytrax World Airport Awards 2017‎. Ajang ini merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri penerbangan internasional yang diselenggarakan tiap tahun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan,‎ pada 2016 lalu, Skytrax menetapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu The World’s Top 100 Airports dengan peringkat 63. Pada tahun ini, bandara tersebut ditargetkan menembus minimal papan 50 terbaik dunia.

"Siapa yang tidak bangga jika Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta lolos ke papan 50 besar dunia? Apalagi bisa lebih fantastis di 40 atau 30 terbaik dunia?. Nama Indonesia, negara dengan 250 juta penduduk ini akan semakin diperhitungkan di level global," ujar dia di Jakarta, (2/2/2017).

Menurut Arief, ada sejumlah alasan Bandara Soekarno-Hatta pantas masuk ada 50 besar bandara terbaik di dunia. Pertama, bandara ini telah berbenah habis, untuk memenuhi standar kualitas layanan.

“Salah satu yang membuat tertarik wisman untuk datang adalah kenyamanan di bandara! Karena Bandara adalah first impression, kesan pertama, yang dirasakan wisman," kata dia.

Kedua, Bandara Soekarno-Hata ini sudah dicanangkan sebagai bandara pariwisata, bandara destinasi wisata, yang menghibur, menyenangkan, dan dibangun world class. Bandara dengan art gallery yang menampilkan interior bernuansa Wonderful Indonesia dan hanya ada di Indonesia.

Ketiga, Terminal 3 bandara ini juga dibangun megah, dengan fasilitas yang semakin lengkap dan standar internasional. Pelayanan dan inovasinya terus di-upgrade. Pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa terus meningkat seperti Customer Service Center, Customer Service Mobile, Airport Helper, Non-smoking Area Officer, dan Service Marshall, terus disiagakan guna membantu pengguna jasa selama berada di dalam terminal.

"Digital Tools dan Application, juga sudah tak lagi ketinggalan zaman. Sentuhan teknologi informasi sudah terlihat di sejumlah fasilitas pelayanan. Tengok saja Smart Taxi Queuing System, Smart Parking System, 278 Access Point Free Wifi 50Mbps, 33 Access Point, Wifi Corner, Smart Toilet Feedback, hingga Indonesia Airports Apps, semua siap memanjakan pengguna jasa saat berada di bandara," jelas dia.

Bahkan belakangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menambah 1.000 troli baru di area transit serta penambahan 976 kursi tunggu yang lebih nyaman di Terminal 3.

"Yuk berikan suara Anda untuk CGK –nama bandara Jakarta Int Airport, di link http://bit.ly/voteCGK, dengan deadline 28 Februari 2017,” ungkap dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya optimis pada tahun ini Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus jajaran 50 besar dalam Skytrax World Airport Awards 2017‎ sesuai apa yang telah ditargetkan.

"Kami ingin di 2017 Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa bergabung dalam jajaran 50 besar bandara terbaik di dunia,” tandas dia.(Dny/Nrm)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya