8 Negara dengan Penduduk Paling Malas Kerja

Tingginya tingkat lowongan kerja yang tidak terisi sepanjang tahun sesuai data yang dikeluarkan oleh situs lowongan kerja indeed.com.

oleh Vina A Muliana diperbarui 06 Feb 2017, 19:48 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 19:48 WIB
20170119-Persiapan Gedung Capitol Jelang Pelantikan Trump-Amerika
Kubah Gedung Capitol yang merupakan tempat pelantikan presiden terpilih Donald Trump di Washington DC, Kamis (19/1). Donald Trump tinggal menghitung jam untuk menduduki kursi kepresidenan di Gedung Putih menggantikan Barack Obama. (AFP PHOTO/Mandel NGAN)

Liputan6.com, Jakarta - Karier yang cemerlang pasti diinginkan oleh sebagian besar orang. Tak ayal, banyak orang yang berbondong-bondong untuk memburu lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.

Walau begitu, penduduk yang tinggal di delapan negara ini nampaknya tidak memiliki semangat kerja yang sama dengan penduduk di tempat lain. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat lowongan kerja yang tidak terisi sepanjang tahun sesuai data yang dikeluarkan oleh situs lowongan kerja indeed.com.

Delapan negara ini memiliki presentase lowongan kerja yang tidak terisi lebih dari 10 persen sepanjang tahun. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Jumlah lowongan kerja yang lebih banyak dari tenaga kerja yang ada di negara tersebut merupakan salah satu faktor pemicunya.

Negara apa sajakah itu? Melansir laman Forbes, Senin (6/2/2017) berikut ulasannya

8. Italia

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 11,9 persen.

7. Australia

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 12,2 persen.

Inggris

6. Inggris

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 14,3 persen

5. India

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 17 persen

4. Prancis

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 18,3 persen

Jerman

3. Jerman

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 21,4 persen

2. Kanada

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 22,3 persen

1. Amerika Serikat

Presentase lowongan kerja tak terisi di 2016: 27, persen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya