Liputan6.com, Jakarta Hari kiamat merupakan peristiwa besar yang diyakini sebagai awal dari kehidupan akhirat. Dalam ajaran Islam, setiap manusia akan dibangkitkan dari kematiannya untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya selama hidup di dunia. Namun, tahukah kamu bahwa ada golongan-golongan tertentu yang mendapat keistimewaan untuk dibangkitkan pertama kali?
Keistimewaan ini tentu bukan tanpa alasan. Mereka yang termasuk dalam tiga golongan ini adalah orang-orang pilihan yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah SWT. Mereka dibangkitkan lebih dulu sebagai bentuk penghormatan atas keimanan, keteguhan, dan pengorbanan mereka dalam menjalankan ajaran agama selama hidup di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan mengenai siapa saja yang akan menjadi manusia pertama yang dibangkitkan pada hari kiamat. Penjelasan ini juga disampaikan kembali oleh salah satu pendakwah nasional, Ustaz Dr. Amir Faishol Fath. Dalam penyampaiannya, beliau menguraikan golongan-golongan istimewa yang akan memperoleh kehormatan untuk dibangkitkan lebih dulu saat hari kebangkitan tiba.
Advertisement
Ustaz Faishol, merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW, menyebutkan bahwa terdapat tiga golongan yang akan lebih dahulu dibangkitkan di hari kiamat. Ketiganya dikenal sebagai sosok yang gemar melakukan perbuatan terpuji.
“Dalam hadis shahih disebutkan bahwa ada tiga orang yang kelak akan menjadi yang pertama dibangkitkan saat hari kiamat tiba. Secara lahiriah, mereka dikenal sebagai pribadi yang senantiasa melakukan amal-amal mulia,” tulis Faishol dalam artikelnya yang dikutip dari Hidayatuna.com, Kamis (21/12/2023).
Siapa sajakah sebenarnya tiga golongan istimewa yang dimaksud dalam hadis tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut tentang tiga golongan istimewa yang akan lebih dulu dibangkitkan di hari kiamat.
1. Ahli Al-Qur'an
Golongan pertama adalah mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk membaca dan mengajarkan Al-Qur’an. Dalam hadis, disebutkan bahwa orang ini akan menghadap Allah dan mengaku bahwa semua amalnya dilakukan demi-Nya. Namun, Allah menolak pengakuan tersebut dan menyatakan bahwa ia melakukannya agar disebut sebagai qari’ (ahli bacaan Qur'an). Akhirnya, ia diperintahkan masuk ke dalam neraka karena niat yang tidak tulus.
Advertisement
2. Dermawan yang Gemar Bersedekah
Orang kedua adalah sosok yang memiliki harta melimpah dan mengklaim bahwa ia telah menginfakkannya di jalan Allah. Namun, Allah membantah dan menyatakan bahwa ia bersedekah bukan karena keikhlasan, melainkan agar dipuji sebagai orang dermawan. Karena itu, ia pun diganjar dengan hukuman neraka.
3. Pejuang di Jalan Allah
Golongan ketiga adalah orang yang memiliki kekuatan fisik dan aktif dalam medan perang untuk membela agama Allah. Saat menghadap Allah, ia mengatakan bahwa semua perjuangannya semata-mata karena-Nya. Tetapi Allah menegaskan bahwa niatnya hanyalah untuk mendapatkan pengakuan sebagai seorang pemberani. Dan karena niatnya itu tidak ikhlas, balasannya adalah neraka.
Advertisement
