Jokowi: Pos Lintas Batas Negara Jadi Gerbang Tumbuhkan Ekonomi

Presiden Jokowi menuturkan, pos lintas batas negara untuk memakai akses produk-produk lokal ke negara tetangga.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Mar 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 16:45 WIB
Bangun PLBN, Jokowi Ingin Ada Pusat Ekonomi di Perbatasan
Bangun PLBN, Jokowi Ingin Ada Pusat Ekonomi di Perbatasan... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya berfungsi untuk pengurusan administrasi di wilayah perbatasan, tapi juga harus dapat menjadi titik pertumbuhan ekonomi.

"Bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Terutama kita ingin pos-pos ini bisa kita pakai untuk akses produk-produk lokal, produk-produk Indonesia ke negara tetangga," ucap Presiden Joko Widodo kepada para jurnalis setelah meresmikan PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, Jumat (17/3/2017).

Dengan cara-cara seperti ini, lanjut Jokowi, akan mempercepat PLBN menjadi titik pertumbuhan ekonomi di perbatasan. Seperti di PLBN Badau, dimana terdapat ekspor CPO sebanyak 70 ribu metrik ton. "Tahun ini naik menjadi 100 ribu metrik, kesempatan harus diambil," ucap Jokowi.

Sementara di PLBN Aruk Kabupaten Sambas, komoditas unggulan yang diekspor berbeda dengan komoditas di PLBN Badau. Adapun komoditas unggulan di Kabupaten Sambas adalah jeruk, lada dan buah naga. "Dorong semuanya untuk ekspor," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga berharap ada dukungan dari pemerintah daerah, baik dari gubernur, bupati maupun walikota agar mempersiapkan produk unggulan daerah tersebut untuk dapat bersaing di pasar internasional.

"Harus menyiapkan produk-produknya agar bisa kompetitif, memiliki kualitas yang baik, agar bisa diterima untuk pasaran ekspor," kata Jokowi.

Bahkan Jokowi mempersilahkan bila negara tetangga dimanfaatkan sebagai jembatan menuju pasar internasional. "Dari sini lewat Kuching bisa ke negara lain, tidak apa-apa, kenapa tidak? Tapi jangan sampai (produk) dari sana masuk kebanyakan ke sini," ucap Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya