Harga Emas Naik Imbas Pelemahan Dolar

Harga emas naik pada penutupan perdagangan Jumat kemarin.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 18 Mar 2017, 07:18 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 07:18 WIB
Ilustrasi Harga Emas
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik pada penutupan perdagangan Jumat kemarin. Dengan begitu, harga emas membukukan kenaikan mingguan 2,4 persen.

Melansir marketwatch, Sabtu (18/3/2017), pelemahan dolar membuat harga emas naik. Dolar sendiri melemah pasca the Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pada tengah pekan lalu.

Emas untuk pengiriman APril naik 0,3 persen atau US$ 3,1 untuk menetap di level US$ 1.230 per ounce. Itu berarti emas naik 2,4 persen secara mingguan, yang mana merupakan yang tertinggi sejak Februari lalu.

Sementara harga perak untuk pengiriman Mei naik 8,9 sen atau 0,5 persen untuk menetap US$ 17,41 per ounce. Secara mingguan, perak naik 2,9 persen.

Menurut ICE indeks dolar, mata uang AS tersebut melemah 1,1 persen. Pelemahan pada dolar bisa membuat aset seperti emas yang dibayar menggunakan mata uang tersebut lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.

"Saya yakin dolar akan kembali melemah," kata Christian Magoon, CEO Amplify Investments.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya