Peringati Nyepi, 324 Penerbangan di Ngurah Rai Tak Beroperasi

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan ditutup mulai pukul 06.00 Wita pada 28 Maret hingga pukul 06.00 Wita 29 Maret.

oleh Dewi Divianta diperbarui 24 Mar 2017, 11:57 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2017, 11:57 WIB
Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah Rai (foto: Yudha Maruta)

Liputan6.com, Kuta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan ditutup total selama 24 jam saat Perayaan Tahun Baru Saka 1939 atau Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2017. Akibat penutupan tersebut, terdapat ratusan penerbangan, baik lokal maupun internasional, yang tidak beroperasi.

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan bandara akan ditutup mulai pukul 06.00 Wita pada 28 Maret hingga pukul 06.00 Wita 29 Maret.

"Bandara akan kembali dibuka pada tanggal 29 Maret pukul 06.01 Wita. Penutupan bandara sesuai dengan Notice to Airman (Notam) A3800/16 tertanggal 19 Desember 2016," katanya di Kuta, Jumat (24/3/2017).

Ia memaparkan, selama penutupan satu hari penuh terdapat ‎324 penerbangan di Bandara Ngurah Rai yang tidak beroperasi. Jumlah itu terdiri dari 96 kedatangan domestik, 97 keberangkatan domestik, 71 kedatangan internasional, dan 60 keberangkatan internasional.

"Jumlah didominasi oleh tujuan Jakarta, Surabaya, dan Singapura. Sementara maskapai terbanyak, yakni Garuda Indonesia 92 penerbangan, Lion Air 49 penerbangan, dan Air Asia 30 penerbangan," tutur Arie.

Sementara untuk kedatangan terakhir domestik yakni Air Asia rute Jakarta-Denpasar. Untuk kedatangan internasional terakhir adalah Air Asia rute Kuala Lumpur-Denpasar.

Sedangkan untuk keberangkatan domestik terakhir Garuda Indonesia rute Denpasar-Timika. Untuk keberangkatan internasional terakhir yakniGaruda Indonesia rute Denpasar-Korea Selatan.

Di sisi lain, penerbangan domestik perdana usai bandara dibuka, ‎yakni Garuda Indonesia rute Denpasar-Surabaya. Untuk kedatangan domestik perdana adalah NAM Air rute Yogyakarta Denpasar.

Sementara untuk keberangkatan internasional perdana, yakni Air Asia rute Denpasar-Perth, Australia. Untuk kedatangan internasional perdana adalah Garuda Indonesia rute Tiongkok Denpasar.

"Meski ditutup total, kami tetap mengecualikan untuk keadaan emergency flight, seperti evakuasi medis dan lain sebagainya," ujar dia.

Saat Nyepi, Arie menuturkan bandara menyiagakan 316 personel petugas yang akan berjaga. Jumlah itu terdiri dari lineside sebanyak 15 orang, airside 18 orang, facilities 7 orang, equipment 9 orang, aviation securiti 218 orang, ARFF atau pemadam sebanyak 23 orang dan petugas parkir sebanyak 26 orang. ‎

"Estimasi penumpang‎ untuk domestik sebanyak 25.982 orang dan internasional sebanyak 29.108 penumpang. (Dewi Divianta)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya