Penyebaran Usaha Masih Terpusat di Jawa, Ini Tanggapan Jokowi

Presiden Jokowi menuturkan, infrastruktur menjadi modal utama mendorong sektor usaha ke luar Jawa.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Apr 2017, 15:02 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 15:02 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyelesaikan Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016). Hasilnya, penyebaran usaha masih terkonsentrasi di Jawa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kondisi tersebut memang menjadi alasan pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Dengan demikian, akan tercipta konektivitas dan menggeliatkan usaha.

"Oleh sebab itu, infrastruktur banyak yang kami arahkan ke luar Jawa, supaya ada konektivitas," kata dia di Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2016).

Jokowi menegaskan, infrastruktur menjadi modal utama mendorong sektor usaha ke luar Jawa. Presiden berkata usaha tidak akan jalan tanpa ada infrastruktur yang memadai.

"Bagaimana mendorong industri ke luar Pulau Jawa kalau infrastrukturnya tidak siap. Pelabuhan tidak siap, kawasan industrinya tidak siap, jalan dan pembangkit listrik tidak siap," kata dia.

Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong ketersediaan infrastruktur supaya usaha bisa berkembang ke luar Jawa.

"Infrastruktur harus disiapkan dulu. Kalau fasilitas komplet, lengkap, sistem perizinan cepat, dorongnya mudah," tutur dia.

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya