Jelang Puasa, Harga Sembako di Pekalongan Merangkak Naik

Dua pekan jelang Bulan Puasa 2017, harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar naik

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 09 Mei 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 17:45 WIB
Peningkatan produksi dan pengaturan tata kelola bahan pokok oleh pemerintah diharapkan menjadi solusi dalam menangani masalah harga sembako.
Peningkatan produksi dan pengaturan tata kelola bahan pokok oleh pemerintah diharapkan menjadi solusi dalam menangani masalah harga sembako.

Liputan6.com, Jakarta Dua pekan jelang Bulan Puasa 2017, harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai merangkak naik dalam tiga hari belakangan.

“Harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang harganya merangkak naik seperti ayam, telur, dan bawang putih," ucap Suprapti (40) pedagang sembako di Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, Selasa, 9Mei 2017.

Harga ayam yang semula hanya Rp 28.000 sekarang naik menjadi Rp 32.000 per kg. Telur sekarang harganya Rp 20.000 atau naik Rp 2.000 rupiah dari sebelumnya. Sedangkan bawang putih yang semula hanya Rp 30.000 an per kg, kini harganya merangkak naik mencapai Rp 49.000 per kg.

Ia membeberkan harga beras kualitas premium seperti bengawan dan mentik berkisar Rp 9.500 hingga Rp 11.500 per kilogram, sedangkan beras medium jenis IR-64 mencapai Rp 8.500 per kg.

Sementara itu, harga gula pasir mencapai Rp 12.500 per kg, minyak goreng curah naik dari Rp12.500 per kg menjadi Rp 13.000 per kg, tepung terigu naik dari Rp 7.000 per kg menjadi Rp 7.500 per kg hingga Rp 7.800 per kg, dan daging sapi Rp 100.000 per kg.

Dia menambahkan merangkak naiknya harga sejumlah bahan pokok tersebut karena stok di pasaran tak mampu memenuhi permintaan pembeli.

Di sisi lain, permintaan konsumen juga tergolong tinggi sehingga cukup mempengaruhi kenaikan harga secara signifikan.

Sementara itu, harga cabai rawit merah juga terpantau stabil setelah terjun bebas dari Rp 130.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg Bahkan, kini malah turun menjadi Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per kg. Adapun harga cabai keriting Rp 22.500 per kg dan cabai merah besar Rp 26.000 per kg.

Sementara harga sayuran di pasaran meskipun tergolong stabil juga ada beberapa yang merangkak naik.

Jayanti (39) pedagang sayuran di Pasar Banjarsari Pekalongan mengatakan harga kubis mencapai Rp 6.500 per kg, buncis turun dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 8.500 per kg, dan wortel naik dari Rp 8.000 per kg menjadi Rp9.500 per kg.

Harga tomat, kata dia, juga naik dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg hingga Rp 8.500 per kg.

“Kenaikan paling signifikan terjadi pada bawang putih. Dari sekitar Rp 30 ribuan menjadi Rp 49 ribuan. Sementara itu, harga kentang terpantau stabil tinggi mencapai Rp 13.500 per kg,” ucap Jayanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya