Liputan6.com, Jakarta Pengalaman hidup tampaknya yang mendasari keputusan miliarder asal Norwegia ini untuk menyumbangkan uangnya.
Kjell Inge Røkke, yang pernah menjadi seorang nelayan memutuskan untuk memberikan sebagian besar kekayaannya yang mencapai US$ 2,6 miliar setara Rp 34,8 triliun (US$ 1=Rp 13.392) untuk mendanai upaya membersihkan laut di dunia dari timbunan sampah.
Melansir laman CNBC, Jumat (19/5/2017), Inge Røkke yang digambarkan majalah Forbes sebagai "pemburu perusahaan", berencana membangun sebuah kapal penelitian sepanjang 596 kaki yang bisa menjelajahi lautan dan meraup sampah plastik yang ditemuinya.
Advertisement
Baca Juga
Kepada koran Norwegia Aftenposten, dia mengatakan, ingin mengembalikan kembali apa yang selama ini telah didapatnya dari lingkungan. Serta menggambarkan jika uang yang dikeluarkan untuk membangun kapal merupakan hadiah dari "Sang Singa" berbagi keberuntungannya.
Terkait rencana pembangunan kapalnya, Inge Røkke menggandeng World Wildlife Fund (WWF). Kapal ini mampu membawa sekitar 5 ton plastik per hari yang akan didaur ulang.
Kapal ini digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di dunia dari jenisnya. Kapal ini mampu membawa 60 ilmuwan dan 40 kru. "REV akan menjadi platform untuk mengumpulkan pengetahuan," ujar Røkke.
Røkke, yang menderita disleksia, tidak memiliki pendidikan tinggi dan telah mulai bekerja sejak umur 18 tahun. Sekitar tahun 1980-an dia pergi ke Amerika Serikat, sampai kemudian memutuskan kembali ke negaranya untuk membangun industri perkapalan.