Cara Tepat Buat Negosiasi Gaji

Berikut ini cara negosiasi gaji dengan bijak sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan kapasitas Anda.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Jun 2017, 07:42 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 07:42 WIB
Sebelum melakukan wawancara atau negosiasi gaji sebaiknya Anda mempelajari dahulu pasar pekerjaan.
Sebelum melakukan wawancara atau negosiasi gaji sebaiknya Anda mempelajari dahulu pasar pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mengharapkan bisa mendapat gaji besar. Maka tak jarang salah satu langkah yang dilakukan adalah keluar dari pekerjaan saat ini dan pindah ke kantor yang memberikan gaji yang lebih tinggi.

Namun sebelum masuk ke kantor baru dan menikmati gaji yang lebih tinggi biasanya seseorang harus melamar dan tentu sana dalam proses tersebut ada negosiasi gaji.

Dikutip dari lifehack, Senin (5/6/2017), berikut ini cara negosiasi gaji dengan bijak sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan kapasitas Anda:

1. Memastikan Anda paham pasar

Sebelum melakukan wawancara atau negosiasi gaji sebaiknya Anda mempelajari dahulu pasar pekerjaan. Maksudnya, Anda harus tahu pekerjaan yang Anda lakukan tersebut akan mendapat rentan gaji berapa.

Biasanya ada rentan gaji terendah dan tertinggi. Setelah mendapat hal tersebut maka Anda harus menyesuaikan dengan kapasitas yang Anda miliki.

Saat ini, banyak cara mengetahui rentan gaji untuk suatu pekerjaan tersebut. Berbagai situ karier telah memiliki riset dan mempublikasikan besaran gaji-gaji untuk sebuah profesi tertentu.

Harusnya menulis gaji yang diinginkan dalam surat lamaran?

Pertanyaan tersebut saat ini banyak mengganggu para pelamar kerja profesional. Apakah harus menuliskan gaji yang diinginkan dalam surat pengantar.

Jawaban sudah pasti: Jangan pernah lalukan hal tersebut.

Tidak masuk akal menuliskan gaji yang diinginkan di surat lamaran jika memang dalam iklan pekerjaan tersebut tidak diminta untuk menuliskan gaji yang diharapkan.

Menunjukkan keinginan mendapat jumlah gaji berapa di awal sangat tidak menguntungkan karena hal tersebut akan menjadi senjata pewawancara untuk menekan Anda.

Bisa jadi, Anda justru akan kehilangan kesempatan untuk masuk ke perusahaan tersebut jika mengungkap keinginan gaji di awal.

Bagaimana jika diminta mencantumkan gaji yang diinginkan?

Bukan hal yang aneh jika Anda diminta untuk mencantumkan gaji yang diharapkan di surat lamaran kerja.

Hal tersebut memang beralasan karena perusahaan tak ingin membuat waktu dengan memberikan kesempatan wawancara kepada orang yang di luar tolak ukur mereka.

Jika Anda diminta untuk mencantumkan, ada beberapa pilihan yang bisa diambil.

Anda bisa mengelak dan ingin menyatakan secara langsung atau bisa mengalihkan fokus ke hal lain seperti: Gaji hanyalah salah satu unsur saya menginginkan pekerjaan ini. Ada banyak hal yang yang membuat saya tertarik melamar pekerjaan ini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya