Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meminta kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam waktu lama guna mudik Lebaran agar memeriksa kondisi tabung Elpiji. Pengguna Elpiji sebaiknya menempatkan tabung di tempat terbuka.Â
Vice President Gas Domestik ‎Pertamina Kusnendar mengatakan, sebelum meninggalkan rumah sebaiknya pengguna tabung Elpiji memisahkan atau tidak menyambungkan tabung, selang, regulator dengan kompor. Dengan memisahkan atau mencopot perangkat tersebut maka tidak akan lagi aliran gas ke kompor.Â
"jadi langkah tersebut merupakan tindakan pencegahan. Ini untuk menghindari kebocoran pada selang," kata Kusnendar, di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Advertisement
Jika komponen-komponen tersebut masih tersambung maka ada kemungkinan masih mengalirnya gas dari tabung ke kompor yang bisa mengakibatkan kebocoran.Â
Baca Juga
Setelah itu, tabung Elpiji yang sudah dilepas dari regulator dan kompor sebaiknya ditempatkan pada tempat terbuka yang terdapat sirkulasi udara. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kebocoran maka gas tidak akan terakumulasi dalam satu ruangan.
Jika gas terakumulasi dalam satu ruangan maka potensi untuk meledak lebih tinggi. Jika ditempatkan di ruang terbuka maka gas bisa mengalir atau tersebar jika ada kebocoran.Â
"Elpiji itu lebih berat dari udara, jadi kalau bocor di situ aja (tidak menguap bersama udara), makanya butuh sirkulasi udara," ‎kata dia.
Menurut Kuse‎nendar, biasanya kebakaran yang disebabkan Elpiji, karena gas yang bocor hanya mengendap pada satu tempat tidak bisa menguap ke udara kemudian terkena percikan api.
Dia pun mengingatkan masyarakat yang kembali ke rumahnya mendeteksi terlebih dahulu kebocoran gas dengan mencium baunya, sebelum menyalakan listrik atau api.
‎"Karena begitu terakumulasi ada percikan dari saklar dor (meledak terbakar). Elpiji itu seperti korek api gas saja," tutup Kusnendar.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: