Pajak Sektor Ekonomi Digital Jadi Pembahasan KTT G20

Negara-negara G20 juga telah membuat kemajuan terkait pengambilan pajak di sektor digital.

oleh Vina A Muliana diperbarui 08 Jul 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2017, 14:24 WIB
KTT G20
Para pemimpin negara foto bersama pada hari pertama pertemuan puncak KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, Jumat, (7/7). (AP Photo/Michael Sohn)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia tengah berkumpul di konferensi tingkat tinggi G20 di Hamburg, Jerman. Dalam pertemuan tingkat tinggi ini, akan dibahas beberapa topik, salah satunya berkenaan dengan pengenaan pajak pada sektor ekonomi digital.

Seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (8/7/2017), Menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan, meski menjadi salah satu pembahasan utama, pembahasan mengenai masalah pajak ekonomi digital tidak mungkin diselesaikan pada puncak di Hamburg. Namun, KTT G20 ini akan meninjau laporan sementara hasil pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan melanjutkan diskusi pada 2018.

Lebih lanjut Schaeuble mengatakan, negara-negara G20 juga telah membuat kemajuan terkait pengambilan pajak di sektor digital. Berkat memberlakukan peraturan baru, negara G20 mampu mampu mengurangi secara tajam masalah pencucian uang, penggelapan pajak dan pihak-pihak yang tidak kooperatif terkait perpajakan.

Sebelumnya pemerintah Indonesia juga telah memberikan dukungan terkait perekonomian digital negara G20 setelah pertemuan Menteri G20 Digital Ministers pada 6-8 April lalu. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan lawatan ke Dusseldorf, Jerman untuk mengusung agenda pemanfaatan ekonomi digital pada seluruh anggota G20.

Setidaknya ada tiga hal yang akan diperkenalkan pemerintah Indonesia pada pertemuan G20, yaitu sharing economy, workforce digitalisation, dan financial inclusion.

Langkah ini, menurut Rudiantara, tak lepas dari pengalaman Indonesia dalam memanfaatkan ekonomi digital untuk memeratakan kesenjangan sosial.

Sebagai informasi, KTT G20 ini akan diselenggarakan pada pada 7-8 Juli 2017. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga dijadwalkan hadir.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya