Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang pengusaha bukan merupakan hal yang mudah seperti yang dilihat. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dilewati. Karena, menjadi seorang pengusaha bukan hanya selalu mengenai keuntungan.Â
Banyak pepatah mengatakan pelajaran terbesar adalah pengalaman. Terkadang sebagai pengusaha kita harus terjatuh dalam kesalahan agar bisa mendapatkan pelajaran baru.
Akan tetapi, tidak ada salahnya juga mempelajari lebih awal tentang apa yang ingin kita bangun. Itu juga bisa menjadi dasar untuk memulai. ini adalah hal yang harus Anda pelajari terlebih dahulu saat Anda ingin memulai usaha menurut Inc-asean.com, seperti ditulis Minggu (23/7/2017):
Advertisement
Baca Juga
1. Bagaimana cara menghasilkan dan menata keuangan
Banyak pengusaha yang sudah mendirikan usaha namun belum mengetahui bagaimana cara agar usahanya tersebut menghasilkan uang dengan baik. Namun, sebaliknya, ada juga pengusaha yang sudah bisa membangun bisnis dengan baik sehingga mendapatkan uang yang dengan lancar, tetapi mereka tidak bisa mengatur keuangan mereka dengan baik.
Jadi uang yang mereka miliki tidak bersifat tahan lama. Inilah biasa penyebabnya kenapa dalam suatu usaha terkadang orang bisa cepat hancur atau dibohongi orang lain. Usahakan untuk belajar terlebih dahulu dari keuangan diri Anda sendiri. Setelah itu baru Anda bisa memulai ke skala yang lebih besar seperti usaha Anda.
2. Cara memimpin dan bekerja tim
 Ketika Anda memimpin organisasi, Anda harus tahu bagaimana memanfaatkan waktu Anda secara efektif. Untuk benar-benar meningkatkan skala bisnis, penting untuk menempatkan pikiran dan energi Anda di area yang akan memberi dampak lebih besar kepada semua orang, klien atau pelanggan Anda, tim Anda, dan Anda sendiri. Anda perlu mempercayai tim Anda untuk melakukan hal-hal yang tidak akan memungkinkan Anda melakukannya dan memastikan bahwa setiap anggota tim Anda dapat melakukan tugas itu secara efektif.
3. Tidak berpegang pada tradisi.
Hal yang paling berkaitan dengan kerja adalah berada di kantor dengan jam kerja dari pukul sembilan pagi hingga pukul lima sore. Aturan ini terlalu kaku. Jika Anda membangun usaha sendiri, berusahalah untuk tidak terlalu kaku dengan tradisi- tradisi kerja. Dalam hal ini, Anda bukan diajarkan untuk tidak tegas. Namun, dalam hal ini tegas bisa dikondisikan dalam hal lain.
(Fransiska Wahyuning)
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â