IHSG Berakhir Menguat ke Posisi 5.891,94

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 304.615 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham.

oleh Nurmayanti diperbarui 16 Agu 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 16:15 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini. 

IHSG ditutup naik 56,9 poin atau 0,98 persen ke level 5.891,94. Indeks saham LQ45 menguat 1,49 persen ke level 982,34. Ada sebanyak 166 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 153 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 304.615 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 107,5 miliar. Sementara Rupiah berada di posisi Rp 13.372.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Penguatan terbesar pada sektor barang konsumsi sebesar 3,46 persen, manufaktur 2,16 persen dan infrastruktur 0,68 persen.

Sementara sektor yang melemah antara lain, pertambangan sebesar 0,28 persen. Kemudian perdagangan naik 0,17 persen dan industri dasar 0,02 persen.

Saham-saham cetak top gainers antara lain saham CMPP naik 34,81 persen ke level Rp 182, saham HDFA melonjak 20,93 persen ke level Rp 208 per saham, dan saham MKNT menanjak 16,59 persen ke level Rp 1.195 per saham.

Sementara itu, saham-saham catat top losers antara lain saham CMPD menguat 34,07 persen ke posisi Rp 244 per saham, saham MPPA naik 24,32 persen ke Rp 135 per saham, dan saham SKLT menguat 16,67 persen ke Rp 1.050 per saham.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya