Liputan6.com, Bandung - Perusahaan farmasi plat merah, PT Phapros Tbk mencetak laba bersih Rp 35,3 miliar selama periode Januari hingga Juni tahun ini. Perolehan laba ini naik 13,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 28,4 miliar.
Direktur Utama Phapros Tbk Barokah Sri Utami mengungkapkan, peningkatan laba sejalan dengan kenaikan penjualan yang pada semester pertama mencapai 7,9 persen.
"Sepanjang Januari hingga Juni, nilai omzet sebesar Rp 379,5 miliar, sedangkan tahun lalu di periode yang sama nilainya Rp 351,6 miliar," kata dia, seperti dikutip Selasa (22/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Peningkatan penjualan itu, lanjut Sri, seiring meningkatnya permintaan produk obat jual bebas atau over the counter (OTC) dengan produk Antimo Group yang ditujukan untuk menyamankan perjalanan.
Selain OTC, produk yang mencatat kenaikan penjualan yaitu generik, ethical, alat kesehatan dan toll manufacturing.
Adapun Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) anak usaha dari Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di tahun 2017 mencapai Rp 1 triliun.
"Diharapkan penjualan meningkat di semester dua, karena biasanya lebih banyak belanja. Sebagian besar penjualan tergantung belanja dari pemerintah," ujarnya. (Huyogo Simbolon)
Â