Tarik Turis ke Bali, BUMN Pariwisata MoU dengan Perusahaan China

Melalui kerjasama ini, ITDC dan XIAN LIAN akan fokus mengembangkan kerjasamapariwisata di enam kegiatan utama.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 21 Agu 2017, 15:25 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 15:25 WIB
Munduk Moding Plantation Bali, Surga Bagi Para Wisatawan
Buka Seminar IMA, Menpar Minta Bali Manfaatkan Momentum IMF-World Bank

Liputan6.com, Jakarta BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani perjanjain kerja sama dengan  Zhu Hai Heng Qin XIAN LIAN Financial Technology Co.,Ltd. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka program 2017-2-23 Cinta Indonesia Ppenambahan Baru Puluhan Ribu Wisatawan Tiongkok Tahun 2023.

Melalui kerjasama ini, ITDC dan XIAN LIAN akan fokus mengembangkan kerjasamapariwisata di enam kegiatan utama.  Satu, kegiatan olahraga Yoga.  Kedua, kegiatan komunikasi antara VIP industri Tiongkok dengan industri di Indonesia.  Ketiga, kegiatan komunikasi musik dan budaya. Keempat, kegiatan komunikasi perayaan pernikahan di Indonesia. 

Kelima, kegiatan komunikasi antara umat Buddha China dan Indonesia.  Keenam, kegiatan komunikasi budaya antara mahasiswa dengan sasaran utamamahasiswa Tiongkok yang menggunakan waktu liburan ke Indonesia agar dapat bersama belajar dan berkomunikasi dengan mahasiswa Indonesia.

“Kami senang sekali dapat menandatangani MoU dengan XIAN LIAN dan kami yakin kerjasama ini akan mampu meningkatkan persahabatan dan kerjasama ekonomi kedua Negara antara China dan Indonesia.  Kerjasama ini sekaligus merupakan bagian dari inisiatif Perseroan dalam mengoptimalisasi the Nusa Dua yang dikelola ITDC melalui berbagai kegiatan promosi dan kami targetkan, melalui kerjasama ini akan mampu mendatangkan 30.000 pecinta yoga hingga Semester II 2018,” ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangannya.

Sebagai awal dari kerja sama, ITDC dan XIAN LIAN bermitra dengan Platform ID Yoga, serta Centrum Advertising menyelenggarakan Grand Ceremony Asia Pacific Mass Yoga Session and Living Science 2017 pada 16-19 Agustus 2017 di Pulau Peninsula, the Nusa Dua, Bali.

Selama lima hari penyelenggaraan, selain menikmati keindahan Peninsula The Nusa Dua, pecinta yoga dapat mengikuti lebih dari 6 tema kelas, 14 jenis kelas khas bali, lebih dari 80 kelas yoga, kelas yang khas, kelas yang dikelola dalam yoga hall, kelas intensif, dan kegiatan komunikasi teknik yang menyediakan kesempatan komunikasi dan pembelajaran bagi peserta. Kegiatan ini dipandu oleh 30 instruktur yoga tingkat nasional.  

Peserta juga dapat mengikuti pesta musik yoga, kegiatan orang tua dan anak, bazaar kreatif, dan 3 rute wisata yang menarik, untuk memenuhi kebutuhan peserta dari berbagai golongan.

Event yang ditargetkan masuk dalam kalender event Yoga internasional ini, diikuti oleh sekitar 1.000 peserta yang berasal dari China, Macau, dan Hong Kong dan lokal. Nantinya Event Yoga ini akan dilaksanakan sebagai event rutin mulai Oktober 2017 hingga 2023.

Penyelenggaraan event Yoga ini mendapatkan dukungan penuh dari Macau Yoga Association and Sport Federation, Australia Sub-Healthy and Nutrition Association, Hong Kong Naturopathy College, International Yoga Training Association, Shenzhen Yoga Association, Hunan Province Yoga Association, Jiangxi Province Yoga Association, Foshan Yoga Association, Guiyang Yoga Association dan lebih dari 10 organisasi dalam dan luar negeri lainnya.

Abdulbar juga mengatakan, ITDC akan membentuk sebuah kerjasama operasi dengan XIAN LIAN Tiongkok dalam penyelenggaraan kerjasama mendatangkan wisatawan ini untuk jangka waktu kerjasama 5 tahun ke depan,

Dengan tersedianya Pulau Peninsula yang merupakan area terbuka hijau seluas 7 ha di kawasan pariwisata terintegrasi the Nusa Dua, dipastikan event yoga yang menargetkan ribuan peserta ini akan terakomodasi dengan baik.  

“Pulau Peninsula adalah pengembangan kapasitas MICE outdoor yang kami miliki, melengkapi fasilitas MICE indoor berkapasitas 15.000 pax yang sudah terbangun di kawasan the Nusa Dua. Kami optimistis dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kapasitas the Nusa Dua sebagai salah satu destinasi MICE indoor dan outdoor terbaik dan terlengkap di dunia, mendukung rencana pemerintah mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia pada 2019,” pungkas Abdulbar.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya