Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 dengan formasi sebanyak 2.880 orang. Masa pendaftaran online dan upload dokumen akan dibuka mulai 11-25 September 2017. Dari laman resmi Kemenkeu, Jakarta, Rabu (6/9/2017), jumlah formasi yang disediakan 2.880 untuk memperebutkan 87 posisi di 8 unit Eselon I Kemenkeu, antara lain di lingkungan Sekretaris Jenderal (Setjen), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Adapula di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), serta Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Baca Juga
Dari lowongan 2.880 CPNS, terdiri dari formasi jalur umum sebanyak 2.769 orang, formasi putra/putri Papua Barat sebanyak 26 orang, formasi disabilitas 12 orang, dan formasi lulusan terbaik (cumlaude) sebanyak 73 orang. "Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui laman http://sscn/bkn.go.id/ mulai 11 September sampai dengan 25 September 2017 dengan menggunakan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) pada KTP atau NIK pada Kartu Keluarga (KK), dan Nomor KK/NIK KK," kata Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto. Penjelasan lengkap mengenai penerimaan CPNS 2017 di lingkungan Kemenkeu, seperti jumlah formasi, kriteria pelamar, persyaratan pendaftaran, tata cara pendaftaran, seleksi dan pelaksanaan tes, sistem kelulusan, dapat dilihat melalui portal Kemenkeu www.kemenkeu.go.id atau http://rekrutmen.kemenkeu.go.id. Asal tahu, jumlah formasi CPNS Kemenkeu untuk 2017 sebanyak 2.880 orang ini lebih sedikit dibanding usulan Kemenkeu ke Kementerian PAN-RB yang mencapai 7.000 orang. Namun formasi CPNS untuk Kemenkeu tahun ini paling banyak dibanding 59 Kementerian/Lembaga lain di batch II. Hadiyanto pernah mengatakan sebelumnya, kebutuhan penambahan pegawai di lingkungan Kemenkeu cukup besar setiap tahun untuk menggantikan PNS yang pensiun maupun mengisi kantor-kantor baru di daerah."Hampir 7.000 lah, karena yang dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lebih dari 4.000 orang, dan untuk jalur umum sekitar 2.800 orang. Tapi kan ini masih menunggu dari Menteri PAN RB dapatnya berapa," paparnya.Rencananya, tutur Hadiyanto, jika disetujui menambah sekitar 7.000 pegawai baru, lebih dari 2.000 orang akan ditempatkan di Ditjen Pajak. Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Ditjen Bea dan Cukai, dan disebar untuk bekerja di unit Eselon I Kemenkeu lain."Untuk Ditjen Pajak more or less lebih dari 2.000 orang karena kan di Pajak tinggi kebutuhannya. Lalu selebihnya ke Bea Cukai, dan dibagi ke berbagai unit Eselon I Kemenkeu. Ada juga permintaan lulusan STAN untuk bekerja di Kementerian/Lembaga lain," tandasnya.
Advertisement
Simak video menarik di bawah ini:
Selanjutnya
Pemerintah kembali membuka lowongan batch II sebanyak 17.928 formasi CPNS pada 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 ini. Informasi lowongan tertuang pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domain go.id, website menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, atau akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/bkngoid dan twitter.com/bkngoid."Disampaikan kepada calon pelamar informasi resmi penerimaan CPNS pada 60 K/L mulai 5 September 2017, pukul 23.00 melalui sscn.bkn.go.id," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Mohammad Ridwan, Selasa (5/9/2017)
Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 60 K/L tersebut dengan catatan hanya dapat memilih satu instansi dan satu formasi. Pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 K/L ini. Pelamar tinggal log-in pada web sscn.bkn.go.id dengan memasukan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran di batch I. Selengkapnya informasi K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut:
Advertisement
Selanjutnya
Kementerian
1. Kementerian Keuangan, 2.880 orang2. Kementerian ESDM, 65 orang3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300 orang4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160 orang5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329 orang6. Kementerian Perindustrian, 380 orang7. Kementerian PUPR, 1.000 orang8. Kementerian Pariwisata, 40 orang9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610 orang10. Kementerian LHK, 700 orang11. Kementerian Perhubungan, 400 orang12. Kementerian Luar Negeri, 75 orang13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91 orang14. Kementerian Kesehatan, 1.000 orang15. Kementerian Pertanian, 475 orang
Selanjutnya
16. Kementerian Sosial, 160 orang17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500 orang18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38 orang19. Kementerian PANRB, 91 orang20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21 orang21. Kementerian Sekretariat Negara, 178 orang22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40 orang23. Kementerian Agama, 1.000 orang24. Kementerian Perdagangan, 65 orang25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27 orang26. Kementerian Bidang Polhukam, 25 orang27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25 orang28. Kementerian BUMN, 25 orang29. Kementerian KUKM, 25 orang30. Kementerian Pertahanan, 50 orang
Advertisement
Selanjutnya
LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung, 1.000 orang32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175 orang33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98 orang34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60 orang35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28 orang36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175 orang37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10 orang38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90 orang39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87 orang40. Komisi Yudisial (KY), 33 orang41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275 orang42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60 orang43. Badan SAR Nasional, 160 orang44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300 orang45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225 orang
Selanjutnya
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182 orang47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99 orang48. Badan Ekonomi Kreatif, 93 orang49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110 orang50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199 orang51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212 orang52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157 orang53. Setjen DPR, 85 orang54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67 orang55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299 orang56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70 orang57. Kepolisian Republik Indonesia, 200 orang58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25 orang59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53 orang60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26 orangPROVINSI
61. Kalimantan Utara, 500 orangSebelum mendaftar, pelamar disarankan agar: (1) membaca dengan teliti dan seksama persyaratan dan kualifikasi formasi, dan (2) memastikan bahwa NIK dan KK telah diverifikasi di server Ditjen. Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri. Dua batch penerimaan CPNS ini dibuka Pemerintah dalam rangka akselerasi pencapaian Program Nawacita. Seleksi masuk birokrasi ini akan menjaring generasi terbaik bangsa guna mendukung terwujudnya pelaksanaan kerja Pemerintah yang efektif dan berkualitas.
Advertisement