Catat! Ini Janji Anies-Sandi Buat Benahi Ekonomi Jakarta

Anies- Sandi berjanji untuk membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda.

oleh Fiki AriyantiSeptian Deny diperbarui 16 Okt 2017, 13:15 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2017, 13:15 WIB
20170602-Sandiaga Uno Buka Perdagangan Bursa-Angga
Wagub DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6). Sandi datang membuka perdagangan saham sekaligus meluncurkan Oke Oce Stock Center. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pukul 16.00 WIB nanti. Pelantikan dilakukan di Istana Merdeka Jakarta.

Dalam Pilkada Jakarta putaran kedua yang berlangsung pada April 2017 lalu, pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara. Sedangkan lawannya yaitu pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen.

Mengingatkan kembali, berikut ini janji-janji Anies-Sandi di sektor ekonomi saat kampanye seperti ditulis Senin (16/10/2017):

Program DP 0 rupiah

Program DP 0 Rupiah adalah salah satu upaya mewujudkan affordable housing atau hunian yang terjangkau sebagai salah satu kebutuhan pokok warga Jakarta. Bila melihat jumlah properti yang ada dibandingkan dengan jumlah keluarga, DKI Jakarta kekurangan 302.319 unit hunian.

Program ini mengganti prasyarat DP yang sangat mahal, dengan prasyarat lain untuk memastikan pembayaran kredit yang lebih dapat dipenuhi oleh warga.

Prasarat lain tersebut seperti konsistensi jumlah saldo tabungan di bank, sebesar proporsi tertentu dari nilai properti dalam jangka waktu 6 bulan terakhir. Selain itu juga konsistensi perilaku menabung di bank selama jangka waktu 6-12 bulan terakhir.

Apabila penyaluran subsidi program DP 0 Rupiah ini dilakukan setiap tahun maka dalam 5 tahun Jakarta akan mengurangi minimnya hunian (backlog) dari sekitar 300 ribu unit ke hanya 50 ribu unit.

200 ribu lapangan kerja baru lewat Ok Oce

Saat kampanye, Anies dan Sandi berjanji menyiapkan 200 ribu lapangan kerja baru jika terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta. Program yang disiapkan adalah OK Oce yang merupakan singkatan dari One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship.

Program OK Oce ini membantu pengusaha kelas bawah, UMKM dan pengusaha baru sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Adapun fokus dari program tersebut menyasar pada lima hal yaitu pertama adalah pemberian modal dan pendampingan usaha. Kedua, pelatihan oleh pengusaha sukses, yaitu pembangunan SDM melalui pendampingan.

Ketiga garansi inovasi bekerjasama dengan swasta. Keempat, lulusan SMK langsung dapat kerja. Kelima, kredit khusus untuk ibu-ibu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

OK-Otrip

Pengendalian harga kebutuhan pokok

Kemiskinan di Jakarta menjadi salah satu pokok masalah yang tak pernah selesai. Untuk bisa mengurangi angka kemiskinan, Anies-sandi berjanji untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Caranya adalah dengan meningkatkan efisiensi produksi dan menyederhanakan rantai distribusi untuk menjaga stok dan harga bahan pokok. Selain itu, Anies-Sandi juga akan memberikan kompensasi bagi warga miskin yang membutuhkan atau mendapat kesulitan akibat keadaan ekonomi.

Operasi pasar juga akan terus digalakkan jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar. Selain itu penciptaan teknologi aplikasi daring yang berfungsi sebagai information clearing house (pembanding harga bahan pokok) dan e-commerce.

Membangun transportasi umum yang terintegrasi

Anies Sandi berjanji untuk membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda, perbaikan model manajemen layanan transportasi umum, memperluas daya jangkau transportasi, pengintegrasian sistem transportasi umum dengan pusat pemukiman, pusat aktivitas publik, dan moda transportasi publik dari luar Jakarta.

Salah satu yang ditawarkan adalah OK-Otrip. Ini sendiri merupakan penamaan dari sistem transportasi terintegrasi sehingga setiap warga DKI Jakarta cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu tujuan perjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya