Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Saat Natal dan Tahun Baru

Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) untuk pengamanan pasokan bahan bakar yang bertugas sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Des 2017, 17:10 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 17:10 WIB
20160315-Ilustrasi Pasokan BBM.
‎Untuk memenuhi kebutuhan BBM di jalan tol yang belum terdapat fasilitas SPBU, Pertamina akan menyiapkan mobil tangki yang dilengkapi dengan kran (nozzle) pengisian BBM ke kendaraan, serta menyiapkan layanan khusus KiosK Pertamax, dan motor atau mobil pengantar kemasan BBM(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah langkah untuk memenuhi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji, selama momen Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018.

Direktur Penjualan Pertamina M‎ Iskandar mengatakan, Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) untuk pengamanan pasokan bahan bakar tersebut yang bertugas sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

"Jadi kami telah melakukan kick off satgas, dari 7 hari sebelum Natal sampai 7 hari setelah tahun baru," kata Iskandar, melalui sambungan teleconference dari Yogyakarta, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (15/12/20017).

Selain menyiapkan satgas, Pertamina juga ‎menyiapkan stok BBM dan Elpiji di tingkat Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), depot hingga agen Elpiji. Sehingga masyarakat bisa menikmati libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan tenang karena kebutuhan energinya terpenuhi.

"Upaya-upaya yang kami lakukan ini demi kenyamanan dan ketenangan masyarakat menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru," tutur ‎Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto.

Agar pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat tetap lancar, Pertamina menambah pengoperasian mobil tangki, agen pangkalan siaga Elpiji, serta menyiagakan kantong Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) di jalur wisata dan daerah rawan kemacetan.

Terdapat 35 SPBU kantong dan 51 SPPBE kantong yang disiagakan dengan sebaran di Sumsel, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim.

 

‎Untuk memenuhi kebutuhan BBM di jalan tol yang belum terdapat fasilitas SPBU, Pertamina akan menyiapkan mobil tangki yang dilengkapi dengan kran (nozzle) pengisian BBM ke kendaraan, serta menyiapkan layanan khusus KiosK Pertamax, dan motor atau mobil pengantar kemasan BBM di beberapa titik yang rawan kemacetan dan jauh dari SPBU.

Sebanyak sembilan titik KiosK Pertamax yang telah disiapkan antara lain di SPBU rest area Tol Cipali dan Pantura Kota Tegal, serta 5 titik mobil tangki dispenser di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Khusus untuk Elpiji, SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengungkapkan, Pertamina akan memastikan pasokan Elpiji aman dengan menyiagakan 2.528 agen dan 23.848 pangkalan Elpiji di seluruh Indonesia.

Serta, berkoordinasi dengan pemda dan instansi terkait apabila diperlukan tambahan pasokan melalui operasi pasar Elpiji 3 kg.

“Kami memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi hingga 4 persen dari rata-rata normal, dengan kondisi puncak pada 26-30 Desember 2017,” dia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya