5 Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal di Dunia

Penyakit yang langka, tentu biaya pengobatan juga semakin mahal. Berikut 5 penyakit dengan biaya pengobatan termahal di dunia.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 19 Des 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 22:00 WIB
Secara Bersamaan, Dokter Ini Operasi Pasien Sambil dapat Perawatan
Dokter Li saat melakukan operasi (Dr Li Xin/elitereaders.com)

Liputan6.com, New York - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit, baik itu ringan maupun berat yang hingga mengharuskan untuk ditangani oleh pihak yang lebih handal. Setiap harinya, pasti ada saja orang yang sakit dan masuk ke rumah sakit untuk pengobatan maupun perawatan.

Berbeda-beda jenis penyakit yang diderita tiap orang, maka berbeda-beda pula jenis pengobatan maupun perawatan yang harus dijalani. Maka sudah pasti harga yang harus dikeluarkan tiap orang juga berbeda-beda. Ada yang masih terjangkau, namun ada juga yang sangat mahal.

Begitu pula dengan penyakit yang langka, tentu biaya pengobatan juga semakin mahal dan fantastis nilainya. Melansir laman mostluxuriouslist.com, Selasa (19/12/2017), berikut lima penyakit dengan biaya pengobatan termahal di dunia:

5. Transplantasi Sumsum Tulang

Pengobatan transplantasi sumsum tulang adalah pengobatan yang sangat jarang. Pengobatan ini sangatlah langka dengan jumlah pasien yang dapat dihitung.

Dalam pengobatan ini, sumsum tulang adalah batang sel yang diambil dari tubuh pendonor untuk diberikan kepada pasien agar dapat menghasilkan sel darah pada tubuhnya.

Biaya pengobatan ini senilai US$ 676.800 atau Rp 9,18 miliar (kurs US$ 1=Rp 13.566). Selain biayanya bernilai fantastis, pengobatan ini ternyata juga tidak tersedia di setiap negara, karena membutuhkan teknologi medis yang sangat mumpuni.

4. Transplantasi Paru-Paru

Transplantasi paru-paru adalah pengobatan yang diberikan kepada pasien yang sudah terkena beberapa penyakit paru-paru. Pasien tersebut harus segera ditransplantasi agar tetap dapat hidup. Penyakit paru-paru biasanya disebabkan karena merokok.

Untuk menjalani pengobatan ini, pasien harus mendapatkan calon pendonor yang sangat cocok. Biaya pengobatan ini senilai US$ 797.200 atau Rp 10,81 miliar.

3. Transplantasi Hati

 

Pengobatan ini terbilang salah satu pengobatan yang berbahaya untuk pasien dan sang pendonor. Ketika proses selesaipun, masih ada kemungkinan pasien atau pendonor tidak akan dapat hidup kembali, dan jika sudah selesai dan lancar, mereka masih harus menjalani masa pemulihan selama 15 tahun. Biaya pengobatan ini senilai US$ 997 ribu atau Rp 13,52 miliar.

2. Transplantasi Hati dan Paru-Paru

Tidak menutup kemungkinan bahwa setiap orang yang mengalami penyakit hati tidak mungkin terkena penyakit paru-paru atau sebaliknya. Setiap tahunnya, terdapat sekitar 100 pasien yang menjalani pengobatan ini.

Masalah utama dalam pengobatan ini ialah mencari pendonor yang benar-benar cocok dan memastikan bahwa ia akan mengikhlaskan jika dalam 24 jam setelahnya ia mungkin tidak dapat melanjutkan hidupnya. Biaya pengobatan ini senilai US$ 1.148.400 atau Rp 15,58 miliar.

1. Transplantasi Usus

1. Transplantasi Usus

Transplantasi usus adalah pengobatan yang termahal di dunia. Pengobatan ini selalu dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru, karena usus adalah organ utama dan terpanjang di tubuh manusia.

Pengobatan ini sangatlah kompleks untuk diselesaikan. Para dokter handal pun biasanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk menyelesaikan pengobatan ini. Biaya pengobatan ini senilai US$ 1.206.000 atau Rp 16,36 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya