Mengintip Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit

Barang-barang yang digadaikan di tempat ini fantastis, mulai dari tas bernilai miliaran, perhiasan, hingga berbagai barang seni.

oleh Vina A Muliana diperbarui 02 Feb 2018, 20:21 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 20:21 WIB
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)

Liputan6.com, New York - The New York Loan Company tidaklah seperti pegadaian pada umumnnya. Jika biasanya tempat gadai menerima seluruh barang berharga dari seluruh lapisan masyarakat, perusahaan yang bermarkas di New York ini justru hanya melayani kaum berduit dan miliarder.

Barang-barang yang digadaikan di tempat ini pun fantastis, mulai dari tas mewah bernilai miliaran hingga berbagai barang seni.

Tidak semua orang bisa bertransaksi di sini. Mereka yang mau menggadaikan barangnya harus terlebih dahulu mendaftarkan sidik jarinya sebagai akses untuk masuk ke dalam.

Gedung dari New York Loan Company berada di area Diamon District Manhattan. Saat baru masuk, pengunjung di sambut dengan sebuah lukisan karya John Baldessari yang bernilai US$ 90 ribu.

"Semua lantai di gedung ini dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi karena banyaknya barang berharga yang tersimpan di sana," ungkap pegawai pegaddaian Elanor Walper seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (2/2/2018).

 

Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)

Layani klien kelas kakap

Meski hanya melayani klien kelas kakap, cara kerja perusahaan ini sama dengan pegadaian pada umumnya. Klien bisa datang untuk menjual barang-barang berharga mereka, mendapat pinjaman dengan menggadaikan barang hingga membeli berbagai barang mewah dengan harga miring.

Pihak New York Loan company mengatakan, klien yang datang ke sana bisa menemukan berbagai koleksi barang mewah seperti tas bermerek Hermes, berlian puluhan karat, cincin pertandingan Super Bowl, minuman anggur langka hingga piala penghargaan bergengsi seperti Emmy dan Golden Globe. Beberapa benda lain yang dijadikan jaminan oleh pemiliknya disimpan dalam brankas yang dirahasiakan lokasinya.

Bagi klien yang datang dan ingin membeli perhiasan mewah bekas pakai, mereka bisa melihat daftar produk yang tersedia dalam sebuah etalase kaca. Ada juga beberapa lukisan karya seniman ternama yang digantung di sekeliling perusahaan.

 

Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)

Jenis barang

Klien yang ingin menggadaikan barangnya akan datang ke sana dan rapat bersama pihak New York Loan Company. Setelahnya, barang tersebut akan ditaksir nilainya dengan kesepakatan bersama.

"Tidak seperti pegadaian pada umumnya, kami lebih profesional. Pihak kami dan klien akan duduk bersama saat mengevaluasi sebuah benda, bukan berinteraksi dari balik kaca," kata Walper.

Selain perhiasan, ada juga koleksi jam mewah yang bisa dibeli oleh mereka yang berminat. Misalnya sebuah jam Rolex GMT II yang biasanya dijual dengan harga US$ 9.200. Namun karena jam ini bekas pakai, New York Loan company menjualnya dengan harga US$ 7.000

Ada juga tas mewah bermerek Hermes berwarna oranye dan hitam. Tas ini dilego dengan harga yang jauh dibawah harga barang aslinya di toko.

 

Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)
Mewahnya Pegadaian Khusus Miliarder dan Orang Berduit (Business Insider)

Meski tidak menyebutkan secara jelas, Walper mengungkap bahwa kebanyakan klien dari New York Loann Company ini adalah mereka yang bekerja d Wall Street. Mereka juga sangat menjaga kerahasiaan klien yang bertransaksi di sana.

"Kerahasiaan adalah hal yang utama bagi bisnis kami. Jika kami kehilangan itu, tidak ada lagi orang yang mau percaya pada perusahaan," pungkas Walper.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya