Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap direksi BUMN karya. Hal ini salah satu dari evaluasi yang dilakukan terhadap perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor konstruksi.
Rini mengungkapkan, perombakan direksi tersebut akan dilakukan pada April mendatang, bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN-BUMN karya‎ tersebut. Salah satu BUMN karya yang akan dirombak jajaran direksinya adalah PT Waskita Karya.
Advertisement
Baca Juga
"Tunggu saja, tunggu sabar. Kan sudah mau RUPS minggu pertama April, banyak sekali yg mau dirombak," ujar dia di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurut Rini, pihaknya kan merestrukturisasi struktur internal BUMN karya. Salah satunya dengan penambahan posisi direktur keselamatan kerja dalam struktur organisasi perusahaan.
"Salah satunya yang pasti kita lakukan restrukturisasi struktur organisasi. Kita akan menekankan harus ada direktur safety, kita harus melihat keamanan pembangunan proyek," tandas dia.
Perombakan pada April
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Konstruksi Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, selain Waskita, sejumlah BUMN karya akan menggelar RUPS pada April mendatang. Namun, salah satu yang difokuskan, yaitu soal evaluasi jajaran Direksi Waskita.
‎"Kita harus duluan karena Waskita, kalau yang lain saya menunggu hasil audit selesai atau belum. Kita kejar waktu itu. Tapi pasti di April. Rata-rata di April semua, sebentar lagi diumumkanlah RUPS-nya karena agendanya Anda lihat. Kalau ada perombakan direksi," ujar dia kemarin.
Menurut Bambang, perombakan jajaran direksi Waskita tidak seluruhnya. Akan tetapi, dia enggan menjelaskan secara detail apakah perombakan tersebut termasuk pergantian Direktur Utama Waskita.
"Enggak harus seluruhnya. Kalau saya nama enggak bisa bocorkan, itu kan perusahaan terbuka," kata dia.
Advertisement
Alasan Perombakan
Bambang menyatakan, perombakan ini juga berkaitan dengan kecelakaan kerja yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para kontraktor dalam mengerjakan proyek-proyeknya.
"Iya, untuk pelajaran juga untuk yang lain. Yang penting itulah, perusahaan makin pede kok enggak sadar bahwa secara manajemennya tidak berubah. Itu yang harus dibenahi," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: