Jalani Uji Kelayakan Calon Gubernur BI, DPR Akan Gali Hal Ini dari Perry Warjiyo

Upaya menggali pendapat dan pandangan Perry Wajiyo dalam proses uji kelayakan oleh Komisi XI memang penting dilakukan.

oleh Nurmayanti diperbarui 27 Mar 2018, 12:42 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 12:42 WIB
perry_warjiyo-130625b.jpg
Perry Warjiyo.

Liputan6.com, Jakarta Komisi XI DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sekaligus pengambilan keputusan akhir terhadap calon Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Rabu esok (28/3/2018).

Komisi DPR yang membidangi keuangan dan perbankan itu akan menguji Perry Warjiyo selaku calon tunggal Gubernur BI pilihan Presiden Joko Widodo.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan itu sebaiknya dengan menggali secara mendalam kemampuan Perry Warjiyo dalam memimpin BI untuk 5 tahun ke depan. Fokusnya terutama pada tugas dan kewenangan Gubernur BI.

“Yakni bagaimana menjaga stabilitas harga bisa dikendalikan dengan baik sehingga inflasi bisa terkendali. Bagaimana kebijakan operasi moneter bisa dilakukan dengan tepat sehingga volatilitas nilai tukar rupiah bisa dikendalikan bila dibandingkan dengan nilai kurs dolar AS dan mata uang kuat lainnya di dunia,” ujar dia, Selasa (27/3/2018).

Legislator Golkar itu menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana agar kebijakan moneter BI ke depan bisa sinkron dan sejalan dengan konsep fiskal pemerintah. Dengan demikian, bauran kebijakan di kedua sektor tersebut memberikan daya dorong yang optimal terhadap pertumbuhan ekonomi hingga berdampak pada kemakmuran rakyat Indonesia.

“Termasuk yang perlu digali dari Perry Warjiyo adalah soal arah pembuatan RUU Redenominasi Rupiah di masa yang akan datang. Sehingga upaya penyederhanaan nilai mata uang rupiah dengan menghilangkan jumlah angka nol dalam satuan mata uang rupiah,” dia menambahkan.

Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, upaya menggali pendapat dan pandangan Perry Wajiyo dalam proses uji kelayakan oleh Komisi XI memang penting dilakukan. Dengan demikian publik dan pasar tahu sosok calon Gubernur BI pilihan Presiden Jokowi itu.

Meski demikian Misbakhun mengaku optimistis terhadap Perry yang memiliki pengalaman panjang di BI dan sekarang menduduki posisi salah satu deputi gubernur di bank sentral itu.

“Pak Perry Warjiyo dengan pengalaman kerja, pendidikan dan pelatihan yang lengkap, merupakan profesional yang cakap dan sosok terbaik saat ini untuk memimpin BI,” ulas Misbakhun.

Karena itu Misbakhun mengharapkan pengambilan keputusan terhadap Perry sebagai calon tunggal Gubernur BI tidak melalui voting, melainkan dilakukan secara musyawarah mufakat. Mantan pegawai Kementerian Keuangan itu mengharapkan Komisi XI DPR bisa secara aklamasi menerima Perry sebagai calon tunggal Gubernur BI.

“Musyawarah mufakat ini adalah proses paling ideal dalam sistem demokrasi Pancasila kita. Musyawarah mufakat juga untuk menghormati pilihan Presiden Jokowi yang sejak awal mengajukan calon tunggal untuk Gubernur Bank Indonesia untuk menggantikan Agus Martowardojo yang masa jabatannya akan habis Mei nanti,” harapnya.

3 Calon Deputi Gubernur BI Jalani Uji Kelayakan di DPR

Komisi XI DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap ketiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Selasa, (27/3) hari ini. Ketiga nama calon Deputi Gubernur BI tersebut adalah Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi.

Turut hadir pada kesempatan kali ini adalah Deputi Gubernur BI Senior Mirza Adityaswara. Kedatangan Mirza tersebut bertujuan untuk mengantar proses uji kepatuhan dan kelayakan kepada ketiga nama calon Deputi Gubernur BI.

Mirza menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Komisi XI yang dipimpin oleh Muhammad Prakoso yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI.

"Kami berterimakasih banyak kepada pimpinan diberikan waktu untuk hadir di pagi hari ini masud kedatangan kami adalah secara resmi atas nama pimpinan BI menghantarkan ke tiga kandidat Deputi Gubernur BI untuk dapat mengikuti tes yang dilakukan oleh DPR RI kepada tiga kandidat," kata Mirza, Selasa (27/3/2018).

Dia juga menyebut, ketiga kandidat kali ini merupakan orang yang memiliki latar belakang di sektor moneter. Nantinya dari ketiga nama tersebut dikatakan Rizie akan menempati posisi untuk menjabat Deputi Gubernur BI, yang saat ini masih dijabat oleh Perry Wirjiyo.

"Ketiga adalah orang karir orang dalam BI dengan latar belakang sektor moneter. Posisi deputi gubernur yang diisi adalah deputi yang saat ini dijabat oleh Pak Perry. Terkait dengan pengelolaan cadangan devisa, pendalaman pasar keuangan dengan dapartemen nasional, dengan ekonomi syariah, terkait dengan BI institute dapartemen traning dan riset jangka panjang. Jadi demikian bapak pimpinan bapak ibu atas secara remsi kami hantarkan," tuturnya.

Sementara dikabarkan untuk calon tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo akan menjalani uji kelayakan dan kepatuhan dihari berikutnya pada Rabu besok.

Uji kelayakan dan kepatuhan di mulai sekitar pukul 10.30 WIB secara bertahap. Masing-masing calon pejabat BI itu akan menyampaikan pemaparan visi misi sekitar 30 menit dan akan ada proses tanya jawab dengan anggota komisi XI sekitar 1 jam.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya