Tak Jual Premium, Pertamina Siapkan Pertamax Turbo Dukung Asian Games

Pertamina akan menyalurkan Pertamax Turbo ke sejumlah SPBU di kota-kota tempat penyelenggaraan Asian Games dan IMF-World Bank IMF 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Apr 2018, 12:22 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 12:22 WIB
Pertamax Turbo
Pertamax Turbo

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ‎jenis Pertamax Turbo. BBM tersebut untuk mendukung pelaksanaan Asian Games dan pertemuan tahunan IMF-World Bank ‎2018‎.

Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar mengatakan, Pertamina telah menyiapkan Pertamax Turbo, untuk menjaga kualitas udara kota yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games, yakni Jakarta dan Palembang, serta IMF-World Bank Annual Meeting ‎2018 di Bali‎.

‎"Sudah, Pertamax Turbo untuk mendukung Asian Games, terutama untuk kota-kota Asian games. Dari sisi produk sudah siap," kata Iskandar di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Menurut Iskandar, untuk mendukung penyaluran Pertamax Turbo, saat ini sekitar 30 persen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di masing-masing kota yang menyelenggarakan dua event internasional tersebut‎ telah menyalurkan Pertamax Turbo.

Adapun kota tersebut di antaranya Jakarta, Bandung, dan Palembang untuk Asian Games. Sementara Bali dan kota yang menjadi tujuan wisata delegasi IMF-World Bank Annual Meeting. 

"Rata-rata masih di level 30 persen dari SPBU yang ada di kota-kota tempat Asian Games," ucapnya.

Iskandar melanjutkan, jumlah SPBU yang menyalurkan Pertamax Turbo berbeda setiap kota. Seperti Jakarta, dari sekitar 800 SPBU, sebanyak 300 SPBU sudah menyalurkan Pertamax Turbo.

‎"Ya beda-beda. Di Jakarta kan 800 SPBU di Jabodetabek. Kita sudah siapkan 250-300 siap ada Pertamax Turbo," jelasnya.

Impor

‎Iskandar mengungkapkan, saat ini pasokan Pertamax Turbo berasal dari fasilitas pengolahan minyak (kilang) Balongan, Indramayu Jawa Barat, sebanyak 60 ribu barel per hari. Namun, produksi Pertamax Turbo dari kilang tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah. Sebab itu, Pertamina mengimpor sekitar 120 ribu barel per hari untuk memenuhi kekurangannya.

"Produksi (Kilang Balongan) sebagian impor. Produksi seluruhnya kan 60 ribu barel per hari. Impor dua kali lipatnya. Balongan hanya untuk Jawa bagian Barat. Jawa Tengah impor (BBM),"‎ tandasnya.

 

 

Pertamina Tak Jual Premium Saat Asian Games dan Sidang Tahunan IMF

BBM jenis Premium
BBM jenis Premium (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

PT Pertamina (Persero) tidak akan menyalurkan atau menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium selama pelaksanaan ajang kompetisi olahraga se-Asia ‎atau Asian Games dan pertemuan tahunan International Moneter Fund (IMF) dan World Bank pada Oktober 2018. 

Vice President Coorporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, ‎Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait penggunaan BBM berkualitas tinggi saat pelaksanaan‎ kedua ajang internasional tersebut.

"Itu sudah ada suratnya. Suratnya kan ke presiden dari LKHK," kata Adiatma di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada 26 Maret 2018. 

Menurut Adiatma, mengacu pada surat dari ‎LKHK tersebut, maka Pertamina akan meniadakan penyaluran Premium dengan Research Octane Number (RON) 88 di wilayah yang menjadi tempat terselenggaranya Asian Games, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, dan sidang tahunan IMF-World Bank di Bali.

"Premium buat Asian Games saja enggak boleh. Makanya kita enggak boleh jualan yang jelek-jelek itu," ujarnya.

Adiatma mengungkapkan, peniadaan penyaluran Premium tersebut untuk memenuhi standar kadar sulfur di udara ‎di bawah 25 mikro gram per mililiter, saat berangsungnya Asian Games pada Agustus 2018 dan Pertemuan IMF-World Bank 8-14 Oktober 2018.

"Untuk olahraga (Asian Games) itu di bawah 25 di Jakarta itu 35 mikrogram per mililiter sulfur di udara," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya