Ini Solusi Biar Pemudik Motor Semakin Berkurang

Pemudik yang berangkat pulang dengan mengenakan kapal laut kali ini bertambah.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Jun 2018, 18:28 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 18:28 WIB
Ribuan Peserta Ikuti Mudik Gratis Kemenhub dengan Kapal Laut
Penampakan sepeda motor pemudik saat mengikuti mudik gratis Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Selain 11.938 pemudik, Kemenhub juga memberi kuota gratis kepada 5.555 sepeda motor. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong masyarakat untuk mengurangi pemakaian motor pada saat mudik Lebaran.

Dia menekankan, akan terus mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan angkutan roda dua tersebut dan mengalihkannya kepada angkutan umum publik.

"Jadi saya pikir ini akan teruskan. Dan saya pikir kita juga harus serius dalam membenahi angkutan masal sehingga mudik ke depannya tercipta mudik massal masyarakat (menggunakan angkutan umum)," ujar dia di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Seperti contoh, ia mengaku senang, lantaran pemudik yang berangkat pulang dengan mengenakan kapal laut kali ini bertambah. Oleh karenanya, dia berjanji untuk memperbesar jumlah armadanya.

"Kapal (laut) akan kita perbesar, selain itu bus juga. Sehingga mereka (masyarakat) bisa meninggalkan motor," imbaunya.

Terkait penanganan arus balik mudik Lebaran 2018, Menhub Budi pun bersuara, hal itu berada di tangan pihak kepolisian dengan Kapolri sebagai panglimanya. "Memang komandan lapangan adalah Kapolri, jadi saya akan ikut apa yang disampaikan," ucap dia.

"Saya pikir Kapolri sudah memperhitungkan apa-apa yang harus dihitung dan yang harus dilakukan. Karena komplikasi movement dari satu tempar ke tempat lain itu memang kadang-kadang unpredictable," tambahnya.

 

Terus Lakukan Riset

Mudik Gratis Pemotor dengan Kapal Laut
Pemudik sepeda motor gratis mengantre naik kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Pada program mudik gratis ke Semarang ini kuota penumpang yang berangkat sebanyak 11.938 pemudik dan 5.555 motor. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Tidak lupa, ia menyampaikan kepada masyarakat, bahwa pemerintah terus berupaya melakukan riset dengan memanfaatkan teknologi yang ada agar bisa terus memperbaiki arus mudik ke depannya.

"Kita terus berupaya melakukan riset dengan akurat, sehingga bila terjadi apa-apa itu sudah bisa diperkirakan, seperti apa ada lonjakan, dan berapa jumlajnya. Kita juga harus terus menyampaikan skenario apa untuk merekomendasikannya ke pemudik," Budi menuturkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya