5 Cara Cerdas Atur Duit buat Kamu yang Berusia 30-an

Saat mencapai usia 30-an. Ini masa di mana tanggung jawab keuangan meningkat dan perencanaan keuangan menjadi semakin penting.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Jun 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 06:00 WIB
Tips Cerdas Mengelola Keuangan. (Dok)
Tips Cerdas Mengelola Keuangan. (Dok)

Liputan6.com, Jakarta - Entah itu masa pensiun, pernikahan, atau kelahiran anak Anda, perencanaan keuangan sejatinya diperlukan pada  setiap tahap kehidupan. Sebab itu, saat Anda mulai memiliki penghasilan, Anda harus menanamkan kebiasaan membuat perencanaan keuangan untuk memastikan pencapaian setiap tujuan hidup.

Salah satunya saat mencapai usia 30-an. Ini masa di mana tanggung jawab keuangan meningkat dan perencanaan keuangan menjadi semakin penting.

Langkah penghematan yang Anda lakukan tidak akan mencukupi, Anda harus tetap mengalokasikan tabungan untuk tujuan hidup yang spesifik.

Berikut adalah beberapa kiat keuangan untuk mereka yang berusia 30-an, yang akan membantu dalam mengatur keuangan berada pada jalurnya, mengutip laman Deccanchronicle.com. Apa saja?

1. Merencanakan dan Berinvestasi untuk anak

Tanggung jawab memiliki anak biasanya datang di usia 30-an. Fase kelahiran anak, hingga pendidikan tinggi bahkan pernikahannya, membutuhkan biaya yang tak sedikit. Dengan meningkatnya biaya hidup dan pendidikan, mengambil pinjaman pendidikan akan tampak luar biasa. Namun, ini akan membebani anak Anda dari awal kariernya dan hampir tidak menyisakan ruang untuk tabungan dan investasinya.

Lain halnya, jika Anda mulai berinvestasi tepat sejak anak tersebut lahir. Anda memiliki sekitar 18 tahun untuk mengumpulkan dana pendidikan baginya. Sebab itu Anda akan disarankan untuk berinvestasi.

2. Miliki dana darurat

Dana darurat melindungi Anda dan membantu mengatasi masalah keuangan seperti kehilangan pekerjaan atau penyakit berat. Idealnya, dana darurat harus berjumlah setidaknya 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Bahkan jika telah memiliki dana darurat, pastikan tidak menggunakannya untuk tujuan lain selain keadaan darurat.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, pengeluaran Anda juga meningkat karena penambahan keluarga dan peningkatan tanggung jawab. Oleh karena itu, dana darurat juga harus secara proporsional meningkat seiring dengan meningkatnya biaya hidup.

3. Membeli asuransi

Memiliki asuransi kesehatan dan jangka waktu yang memadai memastikan Anda dan keluarga cukup terlindungi dalam keadaan darurat medis atau kematian dini.

Ketika Anda mencapai usia 30-an, pastikan memiliki rencana asuransi berjangka murni, yang harus mencakup setidaknya 15 kali pendapatan tahunan Anda.

Juga, beli asuransi kesehatan sehingga biaya medis yang meningkat tidak menghabiskan semua uang dalam kasus darurat medis. Pastikan Anda tidak tetap bergantung pada kebijakan kesehatan di tempat kerja. Karena itu hanya akan berlaku saat Anda masih keberja di perusahaan itu.

Jika Anda sudah menikah, Anda dapat memilih asuransi kesehatan yang mengcover keluarga dan anak.

 

Tips Lain

Wahai Pemboros, Yuk Amankan Uang dengan Cara Berikut Ini
Bagi sebagian orang, musuh terbesar dalam menabung adalah diri sendiri. Yuk kita intip tips berikut ini.

4. Investasi untuk masa pensiun 

Sebagian besar seseorang melakukan kesalahan dengan menunda rencana pensiun mereka ke tahap berikutnya. Sebab mereka masih berpikir memiliki setidaknya 25-30 tahun masa kerja.

Hal ini menyebabkan dana pensiun yang tidak memadai yang dibuat, yang tidak cukup untuk mencocokkan biaya hidup dan medis sesuai dengan harapan hidup Anda.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk merencanakan dengan hati-hati untuk menyiapkan dana pensiun yang memadai, sesuai usia saat ini, biaya hidup dan pengobatan saat ini dan yang diharapkan, dengan tetap memperhatikan biaya inflasi juga.

5. Gunakan kartu kredit untuk membangun riwayat kredit 

Jika Anda belum menggunakan kartu kredit, Anda harus mulai menggunakannya di usia 30-an. Kartu kredit dapat membantu Anda membangun riwayat kredit yang baik yang pada akhirnya akan memberi nilai kredit yang tinggi.

Para pemberi pinjaman umumnya lebih suka meminjamkan kepada peminjam dengan nilai kredit yang baik, karena itu menunjukkan bahwa mereka telah menangani pengeluaran mereka dengan cara yang disiplin.

Tidak ada yang tahu kapan Anda mungkin perlu memanfaatkan pinjaman di masa depan karena alasan apa pun. Mungkin Anda akan membutuhkan pinjaman untuk membeli mobil, rumah impian, atau untuk kejadian tak terduga dalam hidup.

Untuk memanfaatkan pinjaman yang lebih murah dan persyaratan layanan yang lebih baik, Anda harus membangun riwayat kredit yang menguntungkan dengan menggunakan kartu kredit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya