Intip Mewahnya Mimika Sport Complex yang Dibangun Freeport

PT Freeport Indonesia pada 2016 telah menyelesaikan pembangunan Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Agu 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 18:30 WIB
Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh  PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)
Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Mimika - PT Freeport Indonesia pada 2016 telah menyelesaikan pembangunan Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua. Saat ini, Freeport tengah menunggu kesiapan Pemerintah Kabupaten untuk diserahterimakan.

MSC ini menjadi salah satu bentuk kesiapan Papua dalam menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua dan Papua Barat. Adapun luas lahan MSC ini sebesar 12,5 hektare (ha).

Di sini, nantinya akan dipertandingkan beberapa cabang olahraga yaitu atletik, bukutangkis, voli dan basket. Fasilitasnya pun terbilang mewah jika dibandingkan fasilitas olahraga di wilayah Papua.

"Semua fasilitas di sini semua sudah standar internasional. Selain fasilitas olahraga ini juga ada mess untuk atlet dan official," kata Manager General Constraction and Special Project PT Freeport Indonesia Leni Josephina di MSC, Kamis (16/8/2018).

 

Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh  PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)
Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)

Saat ini, MSC masih tertutup untuk umum. Meski begitu ada beberapa atlet yang melakukan pelatihan setiap minggunya. Hal ini dikarenakan dalam rangka perawatan.

MSC ini memiliki beberapa bangunan, yaitu kompleks olahraga indor, kompleks olahraga outdor dan kompleka mess. Mess itu sendiri terbagi dalam dua bangunan, mess laki-laki dan perempuan.

Area indor, dengan desain modern, menjadi veneu untuk olahraga basket, badminton dan voli. Area ini memiliki kapasitas tribun mencapai 5.500 kursi. Setiap tribun sendiri sengaja di cat dengan warna yang berbeda-beda, sehingga terlihat menarik.

Sementar untuk area outdor, terdapat lapangan rumput kelas madya dan dikelilingi oleh lintasan lari. Lintasan ini bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga mulai dari lari 100 meter hingga lompat galah.

Selain itu di beberapa sisi lapangan juga terdapat area untuk cabang olahraga atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak peluru, lompat jauh dan sebagainya.

Sisi kanan dan kiri lapangan juga dilengkapi dengan tribun yang memiliki kapasitas total 3.400 kursi dimana masing-masing memiliki area VIP.

"Rumput itu sendiri kita impor dari Swis dan lintasan lari itu bukan karpet. Jadi ini fasilitas lebih baik dibandingkan stadion madya yang ada di Indonesia," tambahnya.

Tak lupa, di setiap veneu juga dilengkapi dengan ruang kantor dan toilet berstandar internasional.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bakal Diresmikan Jokowi

Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh  PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)
Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)

Untuk mess, memiliki kapasitas masing-masing 28 kamar, dimana setiap kamar bisa digunakan untuk dua atlet. Layaknya wisma atlet, di dalam kamar sudah dilengkapi dua tempat tidur dan satu almari.

Bahkan, area MSC ini bersebelahan dengan Fasilitas Kesehatan yang dibangun juga melalui dana Freeport. Di kompleks fasilitas kesehataj itu terdapat Rumah Sakit, Puskesmas, dan ruang IGD.

"Pembangunan MSC ini sendiri, komitmen kita kepada pemerintah daerah, bersama dengan biaya perawatan USD 33 juta. Dimana konstruksinya sendiri sebesar USD 25 juta," ucap Leni.

Kompleks olahraga ini sebenarnya mulai dibangun 2013 dan selesai 2016 dimana kontraktornya adalah PT PP (Persero). Rencananya sebelum digunakan untuk PON 2020, MSC bisa diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya