Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Sri Mulyani Soroti Gempa Palu-Donggala

Menkeu Sri Mulyani menuturkan, pihaknya juga fokus pada suasana bencana yang terjadi di Palu dan Donggala.

oleh Merdeka.com diperbarui 01 Okt 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 11:45 WIB
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani indarwati saat menjadi keynote speaker pada Seminar Women's Participation for Economic Inclusiveness di Hotel Sheraton Surabaya dikutip dari laman Facebook, Jumat (2/8/2018). (Liputan6.com/Loop/humas menkeu)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Kementerian Keuangan yang dikomandoi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar upacara dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila yang jatuh tepat pada, Senin (1/10/2018).

"Kalau untuk hari Pancasila tentu ini adalah upacara dari kita semua di jajaran Kementerian Keuangan untuk memperingati bagaimana Pancasila sebagai ideologi bangsa untuk terus diterapkan, diperkuat dilaksanakan,” kata Sri Mulyani saat ditemui usai upacara.

Dia mengungkapkan, upacara hari ini sekaligus menyoroti musibah gempa Palu, Donggala, Sulawesi Tengah dan tsunami pada Jumat 28 September 2018.

"Kita juga fokus hari ini lebih kepada suasana bencana yang terjadi di Palu dan Donggala dan tadi kita juga rapat sebentar sesudah upacara untuk menentukan langkah-langkah," ujar dia.

 

Anak Buah Sri Mulyani Sudah Ditemukan

Pemerintah rapat bersama Banggar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi paparan dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Gedung Nusantara II DPR, Kamis (31/5). Rapat terkait penyampaian kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan dalam RAPBN 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia menceritakan, ada beberapa jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Namun, untungnya semua anak buahnya sudah ditemukan dalam keadaan selamat meski sempat menghilang.

Adapun pegawai Kemenkeu yang sempat menghilang tersebut sedang melaksanakan kegiatan Kemenkeu mengajar di daerah pelosok bersama 1.000 relawan guru.

"Alhamdulillah kalau dari kementerian keuangan kalau yang kemarin saya sampaikan ada 13+1 yang belum ditemukan, tadi malam jam 4 pagi yang anak bea cukai yang melakukan kegiatan kementerian keuangan mengajar di salah satu kecamatan pelosok sudah ditemukan dengan 1.000 guru lainnya yang merupakan aktivitas kemenkeu mengajar," ujar Sri Mulyani.

"Saya terimakasih semuanya sudah bisa diidentifikasi selamat. kemudian 13 stafnya Ditjen Pajak juga sudah ditemukan, terakhir adalah staf perempuan kita yang kebetulan sedang hami," tambah dia.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya