5 Tips Cerdas Pilih Tabungan untuk Anak

Liputan6.com, Jakarta - Menabung tidak akan bisa dilakukan jika tidak dijadikan sebagai sebuah kebiasaan. Semakin sering melakukannya, maka semakin terbiasa. Akan lebih baik jika kebiasaan menabung diterapkan sedari masih anak-anak. Mengingat membentuk pribadi pada usia anak masih jauh lebih mudah.

Jika saat ini sedang menjalani peran sebagai orang tua, ada baiknya untuk mulai menanamkan kebiasaan ini kepada anak-anakmu. Ajarkan kepada mereka seberapa penting menyisihkan uang dimulai dari mengisi celengan hingga menyimpan uang di bank. Hal ini akan sangat berguna untuk masa depannya kelak.

Saat ini, sudah banyak bank yang menawarkan produk tabungan anak. Akan tetapi, sebagai orang tua harus jeli memilih tabungan untuk anak-anakmu. Pilihlah bank yang menguntungkan dan memiliki program untuk meningkatkan semangat mereka untuk terus menabung.

Berikut tips untuk kamu para orang tua sebelum memilih tabungan anak. Apa aja sih? Yuk simak ulasannya di bawah ini, seperti dikutip dari TunaiKita.

1. Jumlah Setoran Awal

Sama halnya seperti membuka tabungan pada umumnya, pastinya kita diharuskan untuk memberikan setoran awal. Begitu juga dengan tabungan anak. Setoran tabungan anak tentunya akan lebih kecil jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Akan tetapi, perhatikan jumlah setoran awal yang harus dibayarkan.

Satu hal lagi, meskipun setoran awalnya kecil dan bisa membayarnya, usahakan setoran awal ini berasal dari uang saku yang dimiliki oleh anakmu karena dengan begitu mereka bisa mengakui dengan jelas bahwa tabungan itu sepenuhnya milik mereka sendiri. Anak-anakmu juga akan lebih bersemangat menabung jikalau sedari awal mereka sudah melakukannya dengan usaha sendiri.

Untuk hal yang satu ini, setiap bank akan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Sebaiknya pilih bank yang mewajibkan anak-anakmu membayar setoran minimum dengan nominal yang paling kecil. Hal ini ditujukan agar mereka bisa mengisi tabungan mereka dengan mudah.

Jumlah uang yang dimiliki anak untuk disetor biasanya berjumlah kecil, jadi jika jumlah setoran minimumnya juga kecil, mereka akan bisa kapanpun menyetor uangnya ke bank. Mereka jadi semakin rajin menabung.

3. Jumlah Biaya Administrasi

Sama halnya dengan jumlah minimum setoran, ada baiknya kamu memilih produk tabungan anak dengan jumlah biaya administrasi yang paling kecil. Potongan biaya administrasi bisa menguras uang tabungan anakmu.

Semakin kecil potongan atau bahkan jika ada yang tidak memiliki potongan, uang anak-anakmu akan bisa lebih cepat bertambah.

Sama halnya dengan tabungan biasa, tabungan anak tentunya juga memiliki bunga jika jumlah saldo sudah memenuhi nominal minimum. Pilihlah bank yang memberikan bunga pada jumlah minimum saldo yang terkecil. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak Anda bahwa menabung itu menguntungkan dan mereka jadi semakin rajin menabung.

5. Kartu ATM

Hal yang satu ini juga harus menjadi bahan pertimbangan. Pilihlah bank yang menyediakan kartu ATM untuk tabungan anak. Biasanya bank akan mencantumkan nama anak pada kartu ATM tersebut. Hal ini akan menimbulkan rasa bangga atas dirinya sendiri karena sudah memiliki tabungan dan mendorong mereka untuk menabung lebih giat lagi.

Tapi yang harus diingat, hal ini juga akan berbahaya jika diberikan secara lepas kepada anakmu. Jika kartu ini hilang atau mereka tidak merahasiakan nomor pin, maka uang mereka bisa saja dicuri oleh orang lain. Jadi lebih baik jika kamu yang memegang kendali atas kartu ATM itu.

Nah itu dia tips memilih tabungan untuk anak yang bisa diterapkan. Kebiasaan menabung memang sudah seharusnya dimulai sedari kecil agar mereka sudah berlatih dalam proses yang lama. Perkenalkan mereka tentang pentingnya menabung dan manfaat lainnya yang bisa mereka dapatkan lewat menabung.

Semoga membantu!