Okupansi Kereta Sleeper KAI Capai 60 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengenalkan fasilitas kereta kelas luxury atau yang sering disebut sleeper class. Lalu bagaimana perkembangnnya?

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Okt 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 19:50 WIB
Diproduksi Terbatas, Begini Fasilitas Mewah Kereta Sleeper
Suasana saat pemudik menaiki kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6). Pengguna jasa layanan kelas luxury jenis sleeper ini juga akan mendapat layanan makan, minum, dan snack secara gratis. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disebut KAI telah mengenalkan fasilitas kereta kelas luxury atau yang sering disebut sleeper class atau kereta sleeper. Ini menjadi kelas tertinggi yang dioperasikan KAI.

Lalu bagaimana perkembangan jumlah penumpang kereta super mewah ini?

Vice President of Passenger Marketing PT Kereta Api Indonesia (Persero), R. Agus Dwinanto Budiadji mengaku respons pelanggan KAI diklaim cukup bagus.

"Okupansi sleeper untuk sekarang sekitar 60 persen. Memang di kelas ini kita berikan penawaran luxury jadi memang butuh terus promosi," kata dia di JRC, Selasa (30/10/2018).

Ia mengakui, memang pengguna kelas super mewah ini hanya kalangan tertentu. Hal ini karena harga yang ditawarkan juga sebanding dengan fasilitas yang diberikan, yaitu sekitar Rp 900 ribu.

"Kita saat ini terus promosikan dan habya saja dalam KAI Expo 2018 kita tidak masukkan dulu dalam program promo, ini supaya kita bisa jaga luxury nya," tegasnya.

Sebelumnya, kereta mewah sleeper dari PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (persero) mulai beroperasi 12 Juni 2018. Harga promo tiket kereta kelas luxury iini sebesar Rp 900 ribu per orang.  PT KAI merangkai empat kereta sleeper tersebut ke empat kereta (KA) Argo Bromo Anggrek dengan tujuan Gambir-Surabaya Pasarturi.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, harga tiket untuk layanan eksklusif terbaru ini dibanderol Rp 900 ribu per orang.

"Tarif ini merupakan harga promo yang berlaku selama sebulan. Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket via berbagai channel pemesanan tiket KAI mulai hari ini," kata Edi.

Layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat dapat dinikmati pengguna jasa kereta mewah sleeper selama perjalanannya.

Mulai dari kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik, private entertainment berupa TV 12 inchidengan headset, USB charging power source, foldable food tray, bantal dan selimut, tempat sampah, kaca, cup holder, kompartemen untuk menyimpan alas kaki, majalah, dan coat hanger yang semuanya tersedia privat per penumpang per kursi.

Satu kereta sleeper hanya akan terdiri dari 18 orang penumpang sehingga lebih nyaman. Selain itu, pengguna jasa layanan kelas luxuryjenis sleeper ini juga akan mendapat layanan makan, minum, snack secara gratis.

 

PT KAI Diminta Jaga Privasi Penumpang Kereta Mewah Sleeper

Diproduksi Terbatas, Begini Fasilitas Mewah Kereta Sleeper
Pemudik tertidur saat menaiki kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6). Layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat dapat dinikmati pengguna jasa kereta mewah sleeper selama perjalanannya. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) meluncurkan kereta sleeper pada mudik Lebaran 2018. Dengan harga promo tiket sebesar Rp 900 ribu per orang, penumpang bisa merasakan fasilitas mewah seperti di pesawat. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, adanya kereta sleeper ini merupakan suatu peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT KAI kepada penumpangnya.

"KAI sudah mempunyai standar pelayanan yang bagus dan salah satu produk yang baru diluncurkan, yaitu kereta api untuk penumpang yang bisa tidur. Ini menunjukkan adanya satu peningkatan pelayanan dengan menambah atau meningkatkan apa yang sudah baik," ujar Djoko di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

Ia menjelaskan, kereta sleeper ini merupakan salah satu bentuk pilihan yang akan menjadi tren baru bagi masyarakat dalam menentukan moda transportasi.

"Tentu ini pasar bagi para penggemar kereta api untuk mencobanya dan saya tadi cek bagian reservasi tanggal 16 sampai dengan 25 sudah full booked (penuh). Intinya ada suatu permintaan yang mungkin trennya bisa terus meningkat," Djoko menambahkan.

Untuk dapat naik kereta mewah sleeper ini, KAI membanderol dengan harga sebesar Rp 900 ribu per penumpang. Terkait hal tersebut, Djoko menilai, KAI sudah menghitung seluruh biaya sebelum menerapkan harga.

"Saya rasa KAI sudah ada hitungannya sebelum menerapkan harga itu. Kalau dilihat sebenarnya untuk orang yang punya pertimbangan tertentu ini mungkin tidak mahal. Sebagai contoh daripada dia menginap di hotel di Jakarta, lebih baik menginap di kereta sleeper dan juga dapat fasilitas lainnya," urai Djoko.

Terkait fasilitas kereta sleeper, Djoko memberikan beberapa masukan kepada manajemen agar dapat meningkatkan pelayanannya.

"Karena ini ditujukan untuk orang yang mempunyai privasi tinggi, beberapa hal tadi kita diskusikan dan semoga manajemen memperhatikan ini. Salah satunya karena untuk orang tidur, orang tidur kan enggak sadar supaya tidak jadi tontonan. Yang kedua ada hal yang sifatnya privat, mungkin itu perlu juga dijaga," terang Djoko.

Ke depan diharapkan pelayanan ini dapat membuat masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran atau bepergian jauh dapat mencoba transportasi kereta api yang tentunya selamat, aman, dan tepat waktu.

Untuk diketahui, layanan kereta sleeper ini terdapat pada KA Argo Bromo Anggrek dengan rute Stasiun Gambir-Semarang Tawang-Stasiun Surabaya Pasarturi (PP).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya